Breaking

126 Mahasiswa Baru Malang Dapat Beasiswa dari Baznas, Ini Harapannya

InfoMalang MALANG – Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang memberikan beasiswa kepada 126 mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026. Beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Malang, sebagai upaya mendukung lahirnya generasi muda yang berpendidikan, berkarakter, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah maupun nasional.

Program beasiswa ini menyasar enam perguruan tinggi di Kabupaten Malang. Rinciannya, sebanyak 33 mahasiswa berasal dari Universitas Islam Raden Rahmad, 50 mahasiswa dari Universitas Al Qolam Malang, 19 mahasiswa dari Universitas Modern Al Rifaie, 13 mahasiswa dari STIT Ibnu Sina, lima mahasiswa dari Ma’had Aly PP An Nur II Al Murtadlo, dan lima mahasiswa lainnya dari STAI Nahdlatul Ulama Karangploso.

Beasiswa sebagai Wujud Transformasi Pendidikan

Bupati Malang, HM Sanusi, yang akrab disapa Abah Sanusi, mengatakan bahwa pemberian beasiswa ini merupakan bagian dari semangat transformasi pendidikan nasional. Pemerintah Kabupaten Malang, ujarnya, terus mendorong penguatan sektor pendidikan, termasuk pendidikan vokasi dan pendidikan berbasis keagamaan.

“Kami percaya, tidak hanya pendidikan formal yang harus didorong. Tetapi juga pendidikan karakter, keterampilan, dan nilai-nilai keislaman yang menjadi fondasi moral generasi muda,” kata Abah Sanusi dalam sambutannya di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Rabu (30/7/2025).

Penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa penerima. Acara tersebut turut dihadiri oleh Ketua Kemenag Kabupaten Malang, Sahid; Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Nurcahyo; Ketua Baznas Kabupaten Malang, KH. Khoirul Hafidz Fanani; para rektor dan pimpinan perguruan tinggi di Kabupaten Malang, serta jajaran kepala perangkat daerah setempat.

Baca Juga:Indonesia–Malaysia Bahas Penguatan RCEP dan Kerja Sama Bilateral(29/7)

Apresiasi untuk Baznas dan Harapan bagi Generasi Muda

Abah Sanusi memberikan apresiasi tinggi kepada Baznas Kabupaten Malang atas inisiatif dan konsistensinya dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan. Ia menilai, zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional mampu menjangkau aspek strategis pembangunan, salah satunya melalui program beasiswa.

“Langkah ini merupakan bukti nyata, bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dikelola secara profesional dan amanah mampu menjangkau aspek strategis dalam pembangunan. Salah satunya melalui pemberian beasiswa pendidikan bagi generasi muda,” ujarnya.

Menurutnya, pendidikan merupakan pilar utama dalam membangun bangsa. Oleh sebab itu, kolaborasi seperti ini sangat penting untuk membuka akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, tetapi memiliki semangat dan potensi besar untuk maju.

“Melalui bantuan beasiswa ini, akan lahir para pemuda-pemudi Kabupaten Malang yang kelak menjadi ilmuwan, pendidik, wirausaha, pemimpin daerah, dan tokoh-tokoh pembaharu yang berakar pada nilai-nilai kejujuran, empati, dan tanggung jawab sosial,” tegasnya.

Mendukung Visi Indonesia Emas 2045

Bupati Malang juga menekankan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi nyata dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan memberikan akses pendidikan kepada generasi muda, diharapkan Indonesia dapat melahirkan sumber daya manusia yang unggul, cerdas, dan berdaya saing di tingkat global.

“Mari kita didik SDM yang unggul sedini mungkin, yakni generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki akses pendidikan yang layak. Sinergi antara Baznas dan perguruan tinggi ini perlu terus dikembangkan dan diperluas cakupannya di masa mendatang,” jelas pria asli Gondanglegi ini.

Selain itu, ia juga berpesan kepada mahasiswa penerima beasiswa agar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Amanah yang diberikan diharapkan menjadi motivasi untuk belajar lebih giat, berprestasi lebih tinggi, dan membawa manfaat bagi masyarakat.

“Di pundak kalianlah masa depan Kabupaten Malang dan Indonesia dititipkan. Setelah menyelesaikan pendidikan, diharapkan kalian bisa kembali dan berkontribusi di lingkungan sekitar. Membantu membangun daerah dan menginspirasi generasi lainnya untuk tidak menyerah pada keterbatasan,” pesannya.

Komitmen Bersama untuk Pendidikan Berkualitas

Program beasiswa ini menjadi bukti komitmen bersama antara Baznas, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi dalam mengurangi kesenjangan akses pendidikan. Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa dari keluarga kurang mampu yang bisa melanjutkan pendidikan tinggi tanpa terbebani masalah biaya.

Baznas Kabupaten Malang sendiri menegaskan akan terus mendukung program-program yang berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Dengan kolaborasi yang berkelanjutan, diharapkan akses pendidikan semakin luas dan generasi muda Kabupaten Malang siap menghadapi tantangan di masa depan.

Baca Juga:Rendra Masdrajad Safaat Soroti 30 Siswa SMK di Kota Malang Drop Out