Sebanyak 3.120 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan pemungutan suara Pilkada Malang 2024. Pemungutan suara akan berlangsung pada 27 November 2024, dengan pengamanan yang melibatkan berbagai unsur.
Pola Pengamanan di 1.188 TPS
Kabag Ops Polresta Malang Kota, AKP Sutomo, menjelaskan bahwa personel gabungan terdiri dari Polresta Malang Kota, TNI, dan Linmas. “Polresta Malang Kota mengerahkan 530 personel, TNI sebanyak 214 personel, dan Linmas 2.376 personel,” ungkap Sutomo pada Senin (25/11/2024).
Personel gabungan ini akan mengamankan 1.188 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Malang. “Pola pengamanannya adalah dua petugas polisi mengawasi 12 TPS, sementara setiap TPS juga dijaga dua petugas Linmas,” tambahnya.
Baca juga:
Penertiban APK Pilkada di Kabupaten Malang Ditarget Rampung dalam Dua Hari
Tim Reaksi Cepat Disiapkan
Selain pengamanan di TPS, tim reaksi cepat juga telah dipersiapkan untuk mengantisipasi situasi darurat. “Kami menyiapkan satu peleton dari BKO Polda Jatim dan satu kompi dari TNI untuk mendukung pengamanan,” kata Sutomo.
Ia memastikan semua personel dalam kondisi prima setelah menjalani pemeriksaan kesehatan dua minggu lalu. “Ada 30 personel yang ditemukan kurang sehat dan langsung kami ganti dengan personel yang lebih fit,” jelasnya.
Rotasi Personel untuk Kelancaran Tugas
Sutomo juga telah memberikan arahan kepada jajaran kapolsek terkait rotasi petugas di lapangan. Rotasi dilakukan untuk menjaga kondisi petugas agar tetap prima selama pelaksanaan pemungutan suara.
“Kami ingin memastikan tidak ada petugas yang kelelahan sehingga proses pengamanan berjalan lancar,” ujarnya. Ia berharap Pilkada Malang 2024 berlangsung aman dan kondusif. “Kami berkomitmen untuk menjaga situasi agar tetap kondusif selama proses pemungutan suara,” pungkasnya.
Baca juga:
Masa Tenang Pemilu, APK di Kota Malang Dicopot Secara Menyeluruh
