Infomalang – Dinas Pendidikan Kabupaten Malang resmi menggelar Lomba Cerdas Cermat (LCC) Guru Jenjang SMP Tahun 2025 di Aula Panji, Kepanjen, Selasa (23/9/2025). Ajang bergengsi ini diikuti perwakilan guru dari 30 sekolah negeri dan swasta se-Kabupaten Malang. Dengan tema “Cerdas Berkarakter, Cermat Berinovasi”, lomba ini diharapkan menjadi panggung lahirnya pendidik inspiratif yang mampu menjawab tantangan pendidikan masa depan.
Wadah Inovasi dan Teladan Guru
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. Suwadji, S.IP., M.Si, menegaskan bahwa lomba ini bukan sekadar kompetisi mencari juara. “Kegiatan lomba ini bukan sekadar ajang mencari pemenang, melainkan ruang untuk melahirkan ide dan inovasi terbaik. Melalui LCC ini, diharapkan muncul guru-guru inspiratif,” ujarnya saat pembukaan.
Suwadji menjelaskan, guru inspiratif adalah pendidik yang tak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki karakter unggul dan mampu menjadi teladan bagi siswa di era globalisasi. Menurutnya, pendidikan tidak sebatas transfer pengetahuan, melainkan proses pembentukan karakter yang menguatkan masa depan bangsa.
“Menjadi guru bermutu berarti melahirkan orang-orang hebat. Pendidikan harus mengintegrasikan kecerdasan akademik dengan ketangguhan karakter untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Tahapan Lomba Tiga Babak
Kepala Bidang Tenaga Teknis Pendidikan, Syamsul Arifin, memaparkan bahwa LCC Guru SMP 2025 terbagi dalam tiga tahap. Babak penyisihan digelar hari ini di Aula Panji. Babak semifinal dijadwalkan berlangsung di SMP Negeri 1 Kepanjen pada 27 September 2025, sedangkan babak final akan digelar pada Oktober 2025 di Kantor Bupati Malang.
“Lomba ini diharapkan menjadi wadah peningkatan wawasan, kreativitas, dan semangat kompetitif yang sehat bagi para pendidik, sekaligus sarana berbagi praktik baik antarguru,” kata Syamsul.
Ia menambahkan bahwa guru adalah pilar utama pendidikan. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, guru dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi, profesionalisme, serta kemampuan berinovasi dalam metode pembelajaran.
Antusiasme Peserta dari 30 Sekolah
Para peserta yang datang dari 30 SMP di Kabupaten Malang terlihat antusias mengikuti jalannya kompetisi. Setiap tim beranggotakan tiga orang guru yang mewakili sekolah masing-masing. Mereka diuji dengan berbagai pertanyaan yang mencakup pengetahuan umum, pedagogik, hingga inovasi pembelajaran berbasis teknologi.
Beberapa sekolah bahkan mengirimkan tim yang telah menyiapkan strategi khusus. Salah seorang peserta, Rina Kartika, guru SMP Negeri di Gondanglegi, mengaku telah berlatih intens selama dua minggu. “Kami mempersiapkan materi mulai dari kurikulum terbaru hingga isu pendidikan digital. Lomba ini memberi semangat baru untuk terus belajar,” ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Malang Lirik Kecamatan Blimbing untuk Relokasi Tiga Sekolah
Dukungan Pemkab Malang
Pemerintah Kabupaten Malang memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan LCC 2025. Selain menyediakan fasilitas dan pendanaan, Pemkab juga mengapresiasi semangat para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurut data Dinas Pendidikan, peserta lomba berasal dari berbagai wilayah, mulai dari wilayah perkotaan hingga daerah pinggiran, mencerminkan pemerataan kesempatan bagi seluruh guru.
Bupati Malang HM. Sanusi melalui sambutan tertulis menyampaikan harapan agar ajang ini mampu mendorong lahirnya guru yang adaptif dan kreatif. “Guru adalah ujung tombak kemajuan pendidikan. Semoga LCC menjadi momentum positif untuk memperkuat jejaring antarpendidik,” tulisnya.
Menuju Guru Inspiratif dan Indonesia Emas
Kompetisi ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah mendukung target Indonesia Emas 2045. Guru yang berkarakter kuat dan berwawasan global dianggap kunci dalam menyiapkan generasi penerus.
“Pendidikan berkualitas tak lepas dari sosok guru inspiratif. Ajang ini membuktikan bahwa guru Kabupaten Malang siap menjadi agen perubahan,” ujar Suwadji menutup sesi wawancara.
Baca Juga: Rakor Hari Ini, Pelantikan Sekda Malang Dijadwalkan 48 Jam ke Depan
Dengan total 30 sekolah yang ambil bagian, LCC Guru SMP Kabupaten Malang 2025 bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga panggung kolaborasi dan pertukaran ide. Para guru diharapkan pulang membawa semangat baru, menularkan inovasi dan praktik terbaik ke sekolah masing-masing, sehingga mutu pendidikan di Kabupaten Malang semakin meningkat.
