PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) resmi mengucurkan kredit besar kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian antara Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto, dan Interim President Director & Chief Financial Officer IIF, Rizki Pribadi Hasan, di Kantor Pusat BRI.
Baca Juga : Rahasia Sukses UMKM Indonesia Tembus Pasar Global!
Dalam kerja sama ini, IIF menerima suntikan dana segar berupa Non-Cash Loan (NCL) senilai Rp 500 miliar dan fasilitas Forex Line sebesar USD 50 juta dari BRI. Fasilitas ini akan meningkatkan kemampuan IIF dalam memberikan jaminan kepada pihak ketiga dan mendukung pembiayaan proyek-proyek infrastruktur berkelanjutan yang vital bagi perekonomian Indonesia.

Agus Noorsanto menjelaskan bahwa kerja sama ini sejalan dengan komitmen BRI untuk mempercepat pembangunan infrastruktur berkelanjutan. “Kami optimistis fasilitas ini akan memperkuat kapasitas IIF dalam mendukung proyek-proyek strategis yang berdampak besar bagi perekonomian nasional,” tegas Agus dalam keterangan resmi, Minggu (2/3/2025). Ia menambahkan bahwa BRI berkomitmen penuh dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, sehingga diharapkan pembangunan infrastruktur dapat terus berkembang pesat, memberikan manfaat ekonomi yang luas, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Sementara itu, Rizki Pribadi Hasan menyampaikan apresiasi atas dukungan BRI melalui fasilitas NCL dan Forex Line. “Fasilitas ini sangat bermanfaat bagi IIF untuk meningkatkan kapasitas pembiayaan, khususnya dalam memberikan jaminan kepada klien yang terlibat dalam proyek infrastruktur. Selain itu, fasilitas Forex Line akan membantu kami dalam mengelola risiko nilai tukar mata uang asing terkait pembiayaan proyek,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa fasilitas NCL memungkinkan IIF untuk menerbitkan berbagai instrumen jaminan seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC) yang dibutuhkan klien IIF. Dengan jaminan dari IIF, klien akan lebih percaya diri dalam menjalankan proyek infrastruktur. Fasilitas Forex Line memberikan fleksibilitas bagi IIF dalam melakukan transaksi valuta asing terkait pembiayaan proyek infrastruktur.
Baca Juga : Masjid di Malang yang Bagikan Takjil Gratis, Cocok untuk Mahasiswa !















