Breaking

Rahasia di Balik US$2 Miliar: Mantan Ilmuwan OpenAI Bikin Perusahaan AI Super Canggih!

Dunia teknologi dikejutkan dengan kabar investasi fantastis senilai US$2 miliar (sekitar Rp 29 triliun) yang mengalir ke sebuah perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI) bernama Safe Superintelligence (SSI). Yang mengejutkan, di balik perusahaan misterius ini terdapat Ilya Sutskever, mantan kepala ilmuwan OpenAI, yang sebelumnya turut andil dalam pengembangan ChatGPT. Nilai investasi ini diperkirakan akan melambungkan valuasi SSI hingga US$30 miliar, menjadikannya salah satu perusahaan AI paling berharga di dunia.

Baca Juga : Masjid di Malang yang Bagikan Takjil Gratis, Cocok untuk Mahasiswa !

Kepindahan Sutskever dari OpenAI tahun lalu, setelah terjadi perselisihan dengan CEO Sam Altman, menjadi daya tarik utama bagi para investor. infomalang.com/ melansir bahwa fokus para investor bukan pada produk atau aplikasi yang ditawarkan, melainkan pada sumber daya manusia yang dimiliki SSI, khususnya Sutskever yang dikenal sebagai salah satu peneliti AI paling disegani di industri ini.

Rahasia di Balik US Miliar: Mantan Ilmuwan OpenAI Bikin Perusahaan AI Super Canggih!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Berbeda dengan kompetitornya seperti Google, OpenAI, dan Anthropic yang gencar merilis chatbot dan aplikasi bisnis untuk menarik perhatian pasar, SSI memilih pendekatan yang jauh lebih rahasia. Mereka menyatakan tidak akan meluncurkan produk apapun hingga berhasil mengembangkan “superintelligence”—AI yang kemampuannya melampaui para ahli di hampir semua bidang.

Sutskever sendiri dikabarkan telah mengadopsi metode pengembangan AI yang berbeda dari yang digunakannya di OpenAI. Ia menyebutnya sebagai “gunung yang berbeda untuk didaki”, dengan indikasi awal yang menjanjikan. Kerahasiaan SSI juga terlihat dari operasinya yang dilakukan secara diam-diam di kantor-kantor di Silicon Valley dan Tel Aviv, situs web yang sangat sederhana, serta larangan bagi karyawan untuk menyebutkan SSI di profil LinkedIn mereka. Bahkan, calon karyawan diwajibkan meninggalkan ponsel mereka di dalam Faraday cage—wadah anti sinyal—sebelum memasuki kantor.

Langkah-langkah keamanan yang ketat ini semakin menambah misteri di balik SSI dan menimbulkan pertanyaan besar: apa sebenarnya yang sedang dikembangkan oleh perusahaan ini? Dan akankah SSI mampu merevolusi dunia AI dengan pendekatannya yang unik dan penuh rahasia?

Baca Juga : Rahasia di Balik US$2 Miliar: Mantan Ilmuwan OpenAI Bikin Perusahaan AI Super Canggih!