Indonesia kembali menghebohkan dunia! Bukan hanya kaya akan rempah-rempah dan keindahan alamnya, Indonesia juga menyimpan harta karun yang terpendam di dasar sungai. Bukan sekadar legenda, penemuan emas dalam jumlah besar di Sungai Musi, Sumatera Selatan, membuktikan kekayaan Nusantara yang luar biasa. Berita ini sebelumnya diungkap oleh infomalang.com/.
Sejak tahun 2011 hingga 2015, para peneliti dan penyelam telah melakukan eksplorasi di dasar Sungai Musi yang berlumpur. Hasilnya sungguh mengejutkan: berbagai artefak berharga terungkap dari kedalaman sungai tersebut. Patung perunggu, batangan emas, dan guci-guci dari China menjadi sebagian dari harta karun yang berhasil diangkat. Temuan ini menunjukkan bahwa perairan Indonesia bukan hanya menyimpan keanekaragaman hayati, tetapi juga kekayaan sejarah yang luar biasa.
Penemuan tak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2022, penyelam kembali menemukan ratusan artefak, termasuk patung, lonceng kuil, peralatan, cermin, koin, dan keramik. Yang paling mencengangkan adalah penemuan emas dalam berbagai bentuk, mulai dari pedang emas, cincin emas, hingga guci emas! infomalang.com/ menyebut penemuan ini sebagai "emas yang mengalir dari dasar sungai." Meskipun nilai keseluruhan dari temuan tersebut belum dapat dipastikan, para ahli memperkirakan nilainya mencapai miliaran rupiah.
Baca juga: IHSG Ambles 7,9%, Asing Kabur Bawa Rp 3,87 Triliun!

Keberadaan harta karun megah ini tak lepas dari sejarah Kerajaan Sriwijaya, kerajaan maritim besar yang berjaya pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Berlokasi strategis di jalur perdagangan internasional antara Timur Tengah dan China, Sriwijaya menjadi pusat perdagangan yang makmur. Kejayaannya ditopang oleh perdagangan rempah-rempah, gading gajah, dan tentu saja, emas.
Sejarawan O.W. Wolters dalam bukunya, “Kebangkitan dan Kejayaan Sriwijaya Abad III-VII” (2017), mengungkap bagaimana Sriwijaya mampu membangun jaringan perdagangan global yang luas. Bahkan, komoditas seperti dupa, yang awalnya tak dilirik, berkembang menjadi komoditas ekspor bernilai tinggi berkat hubungan dagang dengan China. Perdagangan ini juga membawa masuk berbagai barang dari China, seperti guci dan keramik, yang kini ditemukan kembali di dasar sungai.
Penemuan harta karun di Sungai Musi menjadi bukti nyata kejayaan Sriwijaya di masa lalu. Emas, perak, guci, dan keramik yang dulu diperdagangkan kini menjadi saksi bisu kebesaran kerajaan maritim yang pernah menguasai jalur perdagangan di Nusantara. Penemuan ini juga membuka lembaran baru dalam memahami sejarah dan kekayaan Indonesia yang terpendam selama berabad-abad. Penelitian dan konservasi lebih lanjut sangat diperlukan agar kekayaan budaya ini tidak hilang ditelan waktu, serta bisa menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Baca juga: Awas! Perang Dagang Bikin Dana Jumbo Kabur!















