Bagi para investor pasar saham, kabar baik datang setelah libur Lebaran. Meskipun pasar global sedang mengalami gejolak akibat berbagai sentimen negatif, setidaknya ada 13 emiten yang bersiap membagikan dividen final dalam waktu dekat. Kabar ini menjadi angin segar bagi investor yang tengah mencari peluang di tengah ketidakpastian pasar.
Informasi menggembirakan ini disampaikan oleh Equity Analyst Research, Susi Setiawati, dalam segmen Fundamental Pundit pada program Closing Bell yang ditayangkan Selasa (8/4/2025). Dalam paparannya, Susi menjelaskan bahwa pembagian dividen ini bisa menjadi katalis positif bagi pasar, terutama bagi investor yang berfokus pada strategi pendapatan atau income investing. Meski daftar lengkap ke-13 emiten tersebut belum diungkapkan secara rinci dalam laporan ini, program Closing Bell dikabarkan menyediakan informasi lebih detail.
Dividen final merupakan pembagian laba perusahaan yang biasanya diumumkan setelah laporan keuangan tahunan dirilis dan disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Bagi investor jangka panjang, dividen menjadi salah satu bentuk imbal hasil langsung atas kepemilikan saham. Oleh karena itu, informasi mengenai pembagian dividen sering kali menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan investasi.
Baca juga: Kiamat Saham Sudah Tiba? Ramalan Kiyosaki Jadi Kenyataan!

Di tengah kondisi pasar global yang tidak menentu, termasuk kekhawatiran akan perlambatan ekonomi dunia, konflik geopolitik, dan potensi kenaikan suku bunga acuan, kehadiran dividen dari perusahaan domestik dapat menjadi penyeimbang. Ini menunjukkan bahwa masih ada perusahaan yang tetap solid secara fundamental dan mampu memberikan keuntungan kepada pemegang sahamnya.
Analis pasar juga memperkirakan bahwa momentum pembagian dividen ini dapat menahan tekanan jual di pasar saham dan bahkan mendorong kenaikan harga pada saham-saham yang masuk dalam daftar pembagian dividen. Dengan begitu, investor yang memiliki profil risiko moderat atau konservatif dapat memanfaatkan momen ini untuk memperkuat portofolio mereka dengan saham-saham berfundamental kuat dan memiliki track record pembagian dividen yang baik.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai daftar emiten dan jadwal pembagian dividen, investor dapat menyimak tayangan ulang program Closing Bell atau memantau rilis resmi dari masing-masing perusahaan.
Baca juga: Awas! Perang Dagang Bikin Dana Jumbo Kabur!















