Breaking

Dividen Jumbo! Bank BJB Bagi-bagi Ratusan Miliar Rupiah!

Dividen Jumbo! Bank BJB Bagi-bagi Ratusan Miliar Rupiah!
Dividen Jumbo! Bank BJB Bagi-bagi Ratusan Miliar Rupiah!

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) siap membagi-bagikan dividen fantastis untuk tahun buku 2024! Totalnya mencapai Rp 896,953.074.238, atau setara Rp 85,25 per lembar saham. Keputusan ini resmi diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Angka tersebut merupakan 65,50% dari laba bersih yang diraih bank bjb sepanjang tahun 2024, yakni Rp 1.369.462.904.109.

Manajemen bank bjb menyatakan kebijakan dividen ini sebagai bukti nyata komitmen perusahaan dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham. Kinerja keuangan bank bjb tahun lalu memang gemilang. Laba bersih mencapai Rp 1,3 triliun, dengan rasio kredit bermasalah (NPL) yang terjaga di angka 2,22%. Lebih impresif lagi, total aset bank bjb meningkat signifikan menjadi Rp 219,9 triliun.

Baca Juga: IHSG Meroket! Tembus 6.400-an, Apa Rahasianya?

Dividen Jumbo! Bank BJB Bagi-bagi Ratusan Miliar Rupiah!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

RUPST tak hanya membahas dividen. Perubahan susunan pengurus juga menjadi sorotan. Yuddy Renaldy diberhentikan dari jabatan Direktur Utama karena tersangkut kasus dugaan korupsi dana iklan BJB yang ditaksir merugikan negara sekitar Rp 222 miliar. Posisinya kini diisi oleh Yusuf Saadudin, sebelumnya Direktur Konsumer dan Ritel BJB, yang ditunjuk sebagai Direktur Utama.

Dewan Komisaris pun mengalami perombakan. Nama-nama baru yang cukup menyita perhatian publik adalah Wowiek Prasantyo (Mardigu), pengusaha yang dikenal sebagai “Bossman Sontoloyo”, yang didapuk menjadi Komisaris Utama Independen. Presenter kondang, Helmy Yahya, juga bergabung sebagai Komisaris Independen. Susunan dewan komisaris dan direksi yang baru akan efektif setelah mendapat persetujuan OJK melalui proses Fit and Proper Test. Perubahan ini diharapkan membawa angin segar bagi kinerja bank bjb ke depannya.

Baca Juga: Emas Meroket, Investasi Cerdas atau Sekadar Ikutan Tren?