Fenomena mengejutkan terjadi: Miliarder Amerika Serikat (AS) berbondong-bondong membuka rekening di bank-bank Swiss. Lonjakan minat ini terungkap dari laporan perusahaan konsultan keuangan Swiss, yang menyebutkan peningkatan signifikan aktivitas pembukaan rekening investasi oleh kalangan high net worth individual (HNWI) asal AS dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga : Serbu HUT TMII Ke-50! Bank Raya Incar 10 Ribu Nasabah Baru!
CEO Alpen Partners International, Pierre Gabris, mengungkapkan fenomena ini terjadi secara bertahap, mirip dengan gelombang yang muncul saat terpilihnya mantan Presiden Barack Obama dan pandemi Covid-19. "Terpilihnya [Obama] dulu memicu gelombang besar, lalu Covid-19, dan sekarang tarif menjadi pemicu gelombang baru," ujar Gabris kepada infomalang.com/.

Motivasi para miliarder ini beragam. Sebagian besar ingin diversifikasi aset dari dolar AS, mengingat kekhawatiran pelemahan dolar akibat beban utang AS yang membengkak. Stabilitas ekonomi Swiss, politik netral, mata uang yang kuat, dan sistem hukum yang terpercaya menjadi daya tarik utama.
Namun, ada pula yang terdorong oleh sentimen politik dan kekhawatiran atas penurunan supremasi hukum di AS. Beberapa lainnya memanfaatkan Swiss sebagai pusat penyimpanan dan penyulingan emas, membeli emas fisik di negara tersebut. Gabris bahkan menambahkan, banyak yang mengincar izin tinggal atau kewarganegaraan Swiss sebagai “rencana B”, serta membeli properti untuk memiliki rumah kedua di Eropa.
Membuka rekening di bank Swiss memang relatif mudah, namun tetap harus mengikuti aturan pengungkapan aset yang ketat di AS. Meskipun bank-bank besar AS tak bisa langsung membuka rekening di Swiss untuk nasabahnya, banyak yang bekerja sama dengan perusahaan Swiss yang terdaftar di SEC dan diperbolehkan menerima investor AS. Vontobel SFA, salah satu bank Swiss terbesar yang terdaftar di SEC untuk nasabah AS, menolak berkomentar terkait hal ini, sementara Pictet melaporkan peningkatan permintaan signifikan dari nasabah di entitasnya yang berbasis di Swiss, Pictet North America Advisors.
Meskipun membuka rekening di bank Swiss beberapa dekade lalu mungkin terkait dengan penghindaran pajak ilegal, saat ini prosesnya jauh lebih terregulasi dan transparan, dengan pelaporan pajak yang lengkap. “Banyak orang Amerika menyadari bahwa 100% portofolio mereka dalam dolar AS, sehingga mereka berpikir, ‘Mungkin saya harus melakukan diversifikasi’,” jelas Gabris.
Baca Juga : Lindung Nilai Anti Resesi: Emas Bukan Satu-satunya Pilihan!















