Pemerintah baru-baru ini mengumumkan kenaikan tarif royalti untuk sektor mineral dan batu bara (Minerba). Kebijakan ini langsung menjadi sorotan tajam, terutama karena potensinya untuk memengaruhi besarnya dividen yang diterima pemegang saham perusahaan tambang. Analisis mendalam mengenai dampak kebijakan ini telah dibahas dalam program Closing Bell infomalang.com/, Senin (21/04/2025).
Dalam diskusi yang dipandu Maria Katarina, Managing Editor infomalang.com/ Ayyi Hidayah dan Wilda Asmarini memaparkan berbagai sudut pandang terkait kenaikan royalti tersebut. Mereka membahas bagaimana kenaikan biaya operasional akibat kebijakan ini berpotensi mengurangi laba bersih perusahaan, sehingga berdampak pada pembagian dividen kepada para investor.
Baca Juga: Rahasia di Balik Booming Pinjol: UMKM Lebih Pilih Pinjaman Online daripada Bank!

Diskusi ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai implikasi kebijakan pemerintah terhadap industri pertambangan dan para pemangku kepentingan. Para pemirsa diajak untuk menganalisis lebih lanjut potensi dampak jangka panjang dari kenaikan royalti Minerba terhadap kinerja keuangan perusahaan tambang di Indonesia. Tayangan lengkap diskusi ini dapat disaksikan melalui kanal.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Pernah Hampir Bangkrut! Rahasianya Selamat dari Krisis 1998?















