Breaking

Laba Telkom Tembus Rp23,6 Triliun! Rahasianya?

Laba Telkom Tembus Rp23,6 Triliun! Rahasianya?
Laba Telkom Tembus Rp23,6 Triliun! Rahasianya?

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menutup tahun 2024 dengan torehan prestasi gemilang. Emiten telekomunikasi pelat merah ini berhasil membukukan laba bersih fantastis mencapai Rp23,6 triliun! Pendapatan konsolidasi pun mencapai angka signifikan, yaitu Rp150,0 triliun, atau tumbuh tipis 0,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tetap kokoh di angka Rp75,0 triliun, dengan margin EBITDA yang terjaga di angka 50,0%, meski sedikit terdampak program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) pada kuartal II 2024. Laba bersih operasional juga mencatatkan angka impresif, yaitu Rp24,1 triliun, dengan margin 16,1%.

Keberhasilan Telkom ini tak lepas dari kontribusi besar sektor Data, Internet & IT Services yang tumbuh 3,5% YoY menjadi Rp90,5 triliun sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan layanan teknologi informasi (TI) dan konten digital, serta lonjakan lalu lintas data yang menunjukkan tingginya permintaan data di Indonesia. Pendapatan interkoneksi juga ikut berkontribusi, tumbuh 1,3% YoY menjadi Rp9,2 triliun, berkat peningkatan peluang bisnis layanan suara wholesale internasional. Yang menarik, pendapatan jaringan dan layanan telekomunikasi lainnya bahkan tumbuh double digit, mencapai 17,4% YoY menjadi Rp13,4 triliun, didorong oleh bisnis layanan satelit dan manage solutions.

Baca Juga: Ancol Rugi Miliaran Rupiah! Rahasia di Balik Kerugian PJAA Terungkap!

Laba Telkom Tembus Rp23,6 Triliun! Rahasianya?
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengakui tahun 2024 penuh tantangan. Kondisi makroekonomi yang melemah akibat ketidakstabilan global dan persaingan industri yang semakin ketat menjadi faktor penghambat. Namun, Telkom berhasil melewati tantangan tersebut dengan gemilang.

Telkomsel, anak usaha Telkom, menjadi kunci kesuksesan ini. Telkomsel mencatatkan pendapatan Rp113,3 triliun, tumbuh 10,7% YoY, didorong oleh bisnis digitalnya yang mencapai Rp78,3 triliun. Jumlah pelanggan pun meningkat signifikan, dengan total pelanggan seluler mencapai 159,4 juta dan pelanggan IndiHome residensial (B2C) mencapai 9,6 juta, tumbuh 10,6% YoY. Total pelanggan IndiHome (B2C dan B2B) mencapai 10,8 juta, tumbuh 7,7% YoY. Telkomsel juga terus memperluas jangkauan jaringan, hingga Desember 2024 mengoperasikan 271.040 BTS, termasuk 221.290 BTS 4G dan 975 BTS 5G. Pertumbuhan lalu lintas data pun double digit, naik 13,9% YoY menjadi 20.386.475 TB.

Segmen Enterprise juga memberikan kontribusi positif, dengan pendapatan Rp20,6 triliun atau tumbuh 5,6% YoY, didorong oleh Indibiz, layanan satelit, dan e-Payment. Sementara segmen Wholesale and International mencatatkan pendapatan Rp18,0 triliun, tumbuh 6,4% YoY, berkat infrastruktur digital dan layanan suara wholesale internasional.

Analis PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, Sabrina, menilai kinerja Telkom sangat baik di tengah tantangan industri telekomunikasi nasional. Ia menekankan peran Telkomsel sebagai penyumbang terbesar kinerja keuangan Telkom, dengan kontribusi lebih dari 70%. Telkomsel juga mempertahankan dominasi pasar dengan pangsa pendapatan tertinggi di 2024, mencapai 51,8%, dan pangsa laba bersih mencapai 75,6%.

Mitratel, anak usaha Telkom di sektor menara telekomunikasi, juga menorehkan prestasi dengan pendapatan Rp9,3 triliun, tumbuh 7,2% YoY. Mitratel menambah 1.390 menara sepanjang tahun 2024, sehingga total menara mencapai 39.404 unit.

Telkom menginvestasikan belanja modal (Capex) sebesar Rp24,5 triliun di tahun 2024, mayoritas untuk pengembangan konektivitas digital. Dengan strategi yang tepat dan kinerja yang solid, Telkom siap menghadapi tantangan di masa depan.

Baca Juga: Rahasia di Balik Investasi Astra di Rumah Sakit Hermina!