Suaramedia.id – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance), anak usaha BUMN PT Pertamina (Persero), kembali menorehkan prestasi gemilang. Untuk keempat kalinya sejak 2021, perusahaan ini berhasil meraih sertifikasi internasional, kali ini berupa Sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Pencapaian ini mencakup dua fungsi utama operasional perusahaan, yaitu pengadaan barang/jasa dan klaim.
Sertifikasi bergengsi tersebut dikeluarkan oleh TÃœV SÃœD Indonesia, lembaga sertifikasi internasional yang telah diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN). Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. "Kami sangat bangga meraih sertifikasi SMAP ISO 37001:2016," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (25/4/2025). Ia menambahkan bahwa komitmen terhadap SMAP akan mendukung keberlangsungan usaha dan pencapaian target kinerja yang berkelanjutan, baik bagi pemegang saham maupun seluruh pemangku kepentingan.
Tatang menegaskan bahwa seluruh Dewan Komisaris dan Direksi Tugu Insurance secara aktif terlibat dalam penerapan sistem antisuap ini, selaras dengan visi strategis perusahaan untuk membangun operasional yang berkelanjutan. Hal senada disampaikan Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko, Edi Yoga Prasetyo. Menurutnya, sertifikasi ini merupakan bukti konsistensi Tugu Insurance dalam mengimplementasikan prinsip Good Corporate Governance, Risk & Compliance. Integritas, etika, dan budaya perusahaan yang bersih menjadi landasan utama dalam mencegah praktik penyuapan dan korupsi.
"Semoga sertifikat ISO 37001:2016 SMAP ini semakin memperkuat komitmen Tugu Insurance terhadap transparansi, akuntabilitas, dan pertanggungjawaban," tambah Edi. Ia berharap hal ini dapat mendorong profesionalisme dan upaya pencegahan korupsi.
Proses meraih sertifikasi ini tidak mudah. Tugu Insurance melewati dua tahap asesmen ketat oleh auditor eksternal, meliputi pengecekan dokumen dan asesmen lanjutan yang melibatkan wawancara dengan manajemen puncak. Internalisasi SMAP juga dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh karyawan, termasuk jajaran Direksi dan Dewan Komisaris, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam membangun bisnis yang bertanggung jawab dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
