Breaking

Rahasia Kekuatan Ekonomi RI Terungkap! 844 Bos BUMN Kumpul Bareng Prabowo

Rahasia Kekuatan Ekonomi RI Terungkap! 844 Bos BUMN Kumpul Bareng Prabowo
Rahasia Kekuatan Ekonomi RI Terungkap! 844 Bos BUMN Kumpul Bareng Prabowo

Jakarta, Jakarta Convention Center (JCC) menjadi saksi bisu pertemuan akbar 844 direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta anak dan cucunya, Senin (28/4/2025). Pertemuan yang digagas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) ini dihadiri langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Suasana pertemuan yang terkesan tertutup ini, justru memicu spekulasi tentang rencana besar pemerintah dalam mengelola aset negara.

CEO Danantara, Rosan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ke-844 BUMN tersebut telah resmi bergabung dengan Danantara Indonesia sejak 21 Maret lalu. Menurutnya, kehadiran Danantara sangat tepat di tengah meningkatnya tensi geopolitik global. Hal ini, kata Rosan, menunjukkan pentingnya Indonesia untuk mengandalkan kekuatan ekonomi domestik.

Baca Juga:

Pengerjaan proyek drainase di Jalan Soekarno Hatta (Soehat) diperkirakan bakal mulai dikerjakan pada awal Mei 2025 mendatang. Pekerjaan tersebut merupakan proyek yang didanai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan, dalam hal ini Kota Malang hanya menjadi lokasi proyek saja. Sehingga, segala bentuk persiapan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Kota Malang hanya ketempatan saja. Pelaksananya juga dari Pemprov, kami hanya menyiapkan tempat. Tetapi mudah-mudahan bulan depan sudah ada pengerjaan,” jelas Wahyu.

Dalam hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang baru saja mengajukan revisi atas perencanannya, atau contract change order (CCO). Revisi tersebut dilakukan untuk melakukan penyesuaian pekerjaan dengan kondisi di lapangan.

Baca Juga: Rahasia Pertemuan Prabowo dengan Bos-Bos Korsel Terungkap!

Rahasia Kekuatan Ekonomi RI Terungkap! 844 Bos BUMN Kumpul Bareng Prabowo
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Townhall meeting ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar perusahaan BUMN yang berada di bawah naungan Danantara, sekaligus memetakan peluang investasi baru di berbagai sektor prioritas. BPI Danantara sendiri diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 24 Februari 2025. Pemilihan nama Danantara, menurut Prabowo, merupakan simbol kekuatan ekonomi dan investasi sebagai energi masa depan Indonesia.

“Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita,” tegas Prabowo dalam kesempatan tersebut, menekankan pentingnya pengelolaan aset negara yang berkelanjutan dan berwawasan jauh ke depan. Pertemuan ini pun memunculkan pertanyaan, apakah langkah ini akan berdampak positif bagi pasar modal Indonesia? Pertanyaan tersebut masih menjadi teka-teki yang perlu dijawab.

Baca Juga: Rahasia Dana Refund Meikarta Terungkap!