infomalang.com/ – Dalam sebuah pengumuman mengejutkan yang disampaikan di depan ribuan pemegang saham, Warren Buffett, sang "Oracle of Omaha," resmi mengundurkan diri dari posisi CEO Berkshire Hathaway. Keputusan ini diambil oleh miliarder berusia 94 tahun tersebut, yang akan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Greg Abel pada akhir tahun ini.
Pengumuman tersebut disampaikan di penghujung rapat tahunan perusahaan. Buffett menyatakan akan meminta dewan direksi Berkshire Hathaway untuk menunjuk Abel sebagai CEO. "Besok, kami akan mengadakan rapat dewan, dan saya akan mengusulkan Greg Abel sebagai CEO baru pada akhir tahun," ungkap Buffett. Keputusan ini, meskipun telah diisyaratkan sejak 2021 dengan penetapan Abel sebagai calon pengganti, tetap mengejutkan banyak pihak.
Selama enam dekade, Buffett telah memimpin transformasi Berkshire Hathaway dari pabrik tekstil yang nyaris bangkrut menjadi konglomerat raksasa senilai hampir US$ 1,2 triliun. Kini, dengan saham Berkshire mencapai puncak baru, Buffett menyerahkan kendali perusahaan dengan penuh keyakinan. Meskipun demikian, ia memastikan akan tetap terlibat untuk memberikan dukungan dan arahan, terutama dalam menghadapi peluang investasi besar.
"Saya yakin saya masih bisa membantu dalam situasi tertentu," ujar Buffett, seraya memuji kepemimpinan Abel yang dianggap lebih sesuai untuk mengelola lebih dari 60 anak perusahaan Berkshire. "Greg bekerja jauh lebih efektif daripada saya," tambahnya dengan nada bercanda.
Abel, yang telah berkarier selama 25 tahun di Berkshire dan bergabung sejak akuisisi MidAmerican Energy pada tahun 2000, akan mewarisi strategi investasi nilai jangka panjang ala Buffett. Ia menegaskan komitmennya untuk mempertahankan pendekatan tersebut dan siap memanfaatkan dana kas Berkshire yang mencapai US$ 347 miliar untuk peluang investasi yang menjanjikan. "Filosofi investasi Warren dan timnya selama 60 tahun terakhir tidak akan berubah," tegas Abel. Pengalaman Abel sebelumnya sebagai CEO MidAmerican Energy dan pekerjaannya di CalEnergy, yang ia ubah dari perusahaan kecil menjadi bisnis energi terdiversifikasi, menjadi bukti kapabilitasnya.
Pergantian kepemimpinan ini menandai babak baru bagi Berkshire Hathaway, sekaligus mengakhiri era kepemimpinan legendaris Warren Buffett. Namun, dengan Abel di pucuk pimpinan, perusahaan tampaknya siap untuk melanjutkan pertumbuhan dan kesuksesannya di masa depan.
