infomalang.com/ – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan Perusahaan Umum Damri menambah armada transportasi mereka dengan memesan 80 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) dari PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR). Armada baru ini nantinya akan dioperasikan oleh Damri. Direktur Utama VKTR, Gilarsi Wahju Setijono, Senin (5/5/2025) menyatakan bahwa ini merupakan lanjutan dari pemesanan sebelumnya yang berjumlah 72 unit bus listrik, yang kini telah beroperasi; 20 unit di bawah naungan Sinarjaya dan 52 unit lainnya oleh Mayasari Bakti.
Baca juga: Laba Bukit Asam Anjlok! Apa Penyebabnya?
Meskipun emiten bus listrik Grup Bakrie ini mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 84% secara tahunan di kuartal I 2025, dari Rp 21 miliar menjadi Rp 3,3 miliar—disebabkan oleh kenaikan harga pokok penjualan dan fluktuasi nilai tukar dolar—penjualan tetap menunjukkan tren positif. infomalang.com/ melaporkan pendapatan bersih VKTR naik tipis 6% secara tahunan, dari Rp 205 miliar di Q1 2024 menjadi Rp 218 miliar, meskipun pasar otomotif nasional belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan signifikan.

Baca juga: Kolaborasi Raksasa! Bank Mega Syariah Suntik Dana Ratusan Miliar!
Pertumbuhan aset VKTR juga tercatat positif, naik 3% secara tahunan menjadi Rp 1,6 triliun per 31 Maret 2025, dari Rp 1,6 triliun per 31 Desember 2024. Peningkatan ini seiring dengan rampungnya pembangunan pabrik di Magelang yang diproyeksikan akan meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik. Namun, ekspansi ini juga berdampak pada peningkatan liabilitas perusahaan sebesar 11% secara tahunan, menjadi Rp 502 miliar dari Rp 453 miliar, yang disebabkan oleh peningkatan utang untuk mendukung modal kerja. Pemesanan besar-besaran dari Transjakarta ini diharapkan dapat mendongkrak kinerja VKTR di masa mendatang.















