Breaking

Rahasia di Balik Pengunduran Diri Sang Oracle of Omaha!

infomalang.com/ – Dunia investasi dikejutkan dengan pengumuman Warren Buffett yang akan melepas jabatan CEO Berkshire Hathaway pada Desember mendatang. Greg Abel, tangan kanan Buffett selama bertahun-tahun, telah ditunjuk sebagai penerusnya. Keputusan mengejutkan ini, yang diungkap pada pertemuan tahunan Berkshire di Omaha, mengakhiri era panjang kepemimpinan salah satu investor legendaris dunia.

Dalam wawancara dengan The Wall Street Journal, Buffett yang kini berusia 94 tahun, mengungkapkan alasan di balik pengunduran dirinya. Bukan karena tekanan atau skandal, melainkan karena faktor usia. Ia mengakui mulai merasakan penurunan kemampuan fisik dan mental. Kesulitan mengingat nama, keseimbangan yang terganggu, hingga kesulitan membaca koran karena ukuran huruf yang terasa terlalu kecil, menjadi beberapa indikatornya.

Rahasia di Balik Pengunduran Diri Sang Oracle of Omaha!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

"Tidak ada momen ajaib," ujar Buffett. "Bagaimana kau tahu kapan seseorang menjadi tua?" Pernyataan ini menggambarkan proses bertahap yang dilalui Buffett dalam menerima kenyataan bahwa usianya tak lagi mendukungnya untuk menjalankan tugas CEO yang kompleks. Proses ini berlangsung selama setahun terakhir, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan.

Keputusan ini tentu mengejutkan banyak pihak yang selama ini menduga Buffett akan memimpin Berkshire Hathaway hingga akhir hayatnya. Namun, Buffett menegaskan bahwa ia tak pernah menganggap dirinya sebagai CEO seumur hidup. Ia hanya akan bertahan selama ia merasa lebih berguna daripada siapa pun untuk posisi tersebut.

Abel, yang berusia 62 tahun, dianggap sebagai penerus yang tepat. Ia bergabung dengan Berkshire melalui investasi pada MidAmerican Energy pada 1999 dan telah membuktikan kemampuannya dalam memimpin bisnis energi serta sebagai wakil ketua sejak 2018. Buffett sendiri telah secara terbuka menyatakan Abel sebagai calon penerusnya pada 2021, memuji bakatnya yang luar biasa.

Meskipun mundur sebagai CEO, Buffett menegaskan bahwa ia tidak akan pensiun sepenuhnya. Ia masih akan aktif berkontribusi di Berkshire Hathaway dan tetap memiliki semangat yang tinggi terhadap dunia investasi. Ia yakin Abel memiliki mentalitas dan kemampuan yang sama untuk memimpin perusahaan menuju masa depan yang cerah.

Pertanyaan besar kini tertuju pada strategi investasi Berkshire Hathaway di bawah kepemimpinan Abel. Tumpukan kas dan obligasi pemerintah yang besar di neraca perusahaan menjadi sorotan. Ke mana arah investasi Berkshire selanjutnya? Hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, era baru Berkshire Hathaway telah dimulai.

Leave a Comment