Breaking

Perumdam Among Tirto Wujudkan Akses Air Bersih untuk Lereng Selatan

Infomalang – Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tidak bisa ditawar. Ketersediaannya menjadi penentu kualitas hidup masyarakat, terutama di wilayah dengan topografi menantang seperti Kota Batu. Menjawab tantangan tersebut, Perumdam Among Tirto terus berkomitmen menghadirkan pelayanan terbaik, termasuk memperluas akses air bersih hingga ke lereng selatan yang selama ini kerap mengalami keterbatasan pasokan.

Kinerja Positif Perumdam Sepanjang 2024

Kinerja Perumdam Among Tirto sepanjang tahun 2024 mencatat tren yang menggembirakan. Hal ini dibuktikan melalui laporan tahunan yang diserahkan langsung kepada Wali Kota Batu, Nurochman, didampingi Wakil Wali Kota, Heli Suyanto, jajaran Dewan Pengawas, serta Direksi.

Peningkatan kinerja tersebut tercermin dari bertambahnya jumlah pelanggan, naiknya kapasitas produksi air bersih, hingga membaiknya distribusi di sejumlah titik. Selain itu, pendapatan perusahaan juga meningkat seiring dengan pembangunan infrastruktur baru untuk memperluas cakupan layanan, khususnya di wilayah selatan.

“Capaian ini bukti kesungguhan Perumdam dalam memberikan pelayanan terbaik. Sinergi dengan Pemkot Batu harus terus diperkuat agar selaras dengan visi Mbatu SAE,” tegas Wali Kota Batu, yang akrab disapa Cak Nur.

Tantangan Distribusi di Lereng Selatan

Meski menunjukkan hasil positif, tantangan besar masih membayangi. Lereng selatan Kota Batu memiliki kondisi geografis yang lebih tinggi dibandingkan kawasan lain. Hal ini membuat distribusi air bersih kerap terkendala karena sistem masih mengandalkan gravitasi. Akibatnya, pelanggan di wilayah selatan sering mengalami pasokan yang tidak stabil.

“Distribusi air di Kota Batu masih sangat bergantung pada gravitasi. Akibatnya, wilayah selatan yang berada di elevasi tinggi sering kali kekurangan. Empat program ini jadi jawaban untuk mengatasi masalah itu,” jelas Direktur Perumdam Among Tirto, Achmad Yusuf.

Baca juga: Semangat Kejuangan Modal Jaga Persatuan Bangsa, Kata Bupati Malang

Empat Program Prioritas untuk Pemerataan

Untuk mengatasi kendala distribusi dan memastikan pemerataan layanan, Perumdam Among Tirto menyiapkan empat program prioritas yang ditarget rampung pada akhir 2025. Program ini dirancang agar seluruh warga, baik di utara maupun selatan, merasakan manfaat yang sama.

1. Modernisasi Jaringan Pipa dan Penambahan Pompa Booster

Program pertama adalah pengoptimalan jaringan pipa lama serta revitalisasi sistem distribusi. Sebagian pipa yang ada masih peninggalan Belanda maupun Kabupaten Malang, sehingga perlu modernisasi. Perumdam juga menyiapkan pompa booster agar air dari wilayah utara yang surplus dapat dialirkan ke wilayah selatan yang defisit.

2. Penataan Ulang Golongan Pelanggan

Program kedua adalah pembenahan sistem golongan pelanggan. Jika sebelumnya hanya ada empat golongan, kini akan ditambah menjadi tujuh. Penataan ini menyasar rumah tinggal yang berubah fungsi menjadi vila atau bangunan yang berkembang lebih besar.

“Tarif dasar tidak naik. Yang dikenakan progresif adalah pelanggan dengan pemakaian berlebih. Sementara pelanggan kurang mampu tetap bisa gratis dengan subsidi silang,” terang Yusuf.

3. Penambahan Pasokan Air Baku

Program ketiga adalah penambahan pasokan air baku, khususnya di wilayah Kecamatan Junrejo yang kerap kekurangan debit. Perumdam kini tengah menyiapkan pemanfaatan lahan baru sebagai sumber tambahan. Sumber ini nantinya diharapkan menopang kebutuhan air di zona merah, termasuk lereng selatan.

4. Penguatan Legalitas Sumber Air

Program terakhir adalah memperkuat aspek legal seluruh sumber air yang dimanfaatkan. Beberapa sumber seperti Banyuning, Ngesong, dan Gemulo sudah mengantongi izin lingkungan. Sementara itu, negosiasi dengan Perhutani masih berjalan untuk memanfaatkan sumber Darmi, Torongbelok, dan Kasiman.

Dukungan Pemkot dan Masyarakat

Wali Kota Batu menegaskan bahwa upaya Perumdam harus terus dievaluasi agar tidak cepat puas dengan capaian yang ada. Menurutnya, pelayanan air bersih yang stabil akan memberi dampak positif langsung bagi masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain itu, dukungan masyarakat juga menjadi faktor penting. Kesadaran untuk menggunakan air secara bijak serta mendukung kebijakan penataan pelanggan akan memperkuat keberhasilan program pemerataan.

“Evaluasi harus berkelanjutan. Jangan cepat puas. Tantangannya masih banyak, terutama menjaga kualitas pelayanan yang responsif,” kata Cak Nur.

Menuju Pemerataan Air Bersih di Lereng Selatan

Dengan empat program strategis yang dijalankan, Perumdam Among Tirto optimistis mampu mewujudkan pemerataan air bersih hingga lereng selatan. Fokus pada modernisasi infrastruktur, penambahan sumber air, serta efisiensi distribusi menjadi kunci utama.

Melalui langkah berkelanjutan ini, harapan masyarakat lereng selatan untuk mendapatkan akses air bersih yang setara semakin dekat dengan kenyataan. Upaya kolaboratif antara pemerintah, perusahaan daerah, dan masyarakat menjadi fondasi kuat dalam menjaga ketersediaan air sebagai sumber kehidupan sekaligus pendorong kesejahteraan.

“Air adalah kebutuhan dasar. Kami ingin pelanggan di utara maupun selatan mendapatkan pelayanan yang sama. Ini bagian dari dukungan kami pada visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu,” tutup Achmad Yusuf.

Baca juga: DPRD Malang Dorong Festival Literasi, Padukan Budaya Dongeng dengan Literasi Digital