Infomalang – Kawasan Malang dan Kota Batu kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi liburan unggulan di Jawa Timur. Pesona alam yang memikat, udara sejuk pegunungan, hingga deretan wahana rekreasi modern membuat wilayah ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Menyambut tren perjalanan 2025, berikut empat tempat wisata paling hits dan terfavorit yang menawarkan pengalaman tak terlupakan untuk keluarga, pasangan, maupun rombongan teman.
1. Batu Night Spectacular (BNS)
Bagi pecinta hiburan malam, Batu Night Spectacular (BNS) tetap menjadi primadona. Taman rekreasi yang beroperasi dari sore hingga tengah malam ini menampilkan paduan cahaya lampu warna-warni, wahana adrenalin, dan spot foto yang memukau.
Di area permainan, pengunjung bisa menjajal drop tower untuk sensasi jatuh bebas atau menikmati wahana ramah anak yang aman dan menyenangkan. Pertunjukan air mancur menari menjadi atraksi yang tidak boleh dilewatkan, sementara taman lampion menghadirkan latar foto yang sangat instagramable.
Berlokasi di Jalan Hayam Wuruk No.1, Oro-Oro Ombo, Kota Batu, BNS buka mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB. Harga tiket masuk dasar mulai dari Rp35.000, denga
n opsi paket wahana yang bisa disesuaikan. Informasi harga terbaru disarankan dicek melalui situs resmi agar pengunjung dapat merencanakan kunjungan dengan baik.
2. Coban Rondo
Beralih ke wisata alam, Coban Rondo menawarkan keindahan air terjun setinggi 84 meter yang menyejukkan mata. Terletak di kawasan pegunungan Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, lokasi ini cocok bagi wisatawan yang ingin beristirahat dari hiruk-pikuk kota.
Selain menikmati panorama air terjun, pengunjung dapat mencoba aktivitas seru seperti flying fox, menjelajahi taman labirin, atau berkemah di area khusus camping. Suasana sejuk dan rimbun pepohonan menjadikan Coban Rondo destinasi favorit untuk piknik keluarga.
Harga tiket masuk mulai Rp35.000 dengan tambahan biaya untuk wahana tertentu. Fasilitas umum seperti area parkir, toilet, dan warung makan tersedia memadai, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dengan nyaman.
3. Kebun Teh Wonosari
Bagi pencari ketenangan, Kebun Teh Wonosari menghadirkan lanskap hijau membentang di lereng Gunung Arjuno. Hamparan perkebunan teh seluas puluhan hektare menawarkan udara segar dan panorama yang menenangkan.
Pengunjung dapat mengikuti tur edukasi untuk mempelajari proses pengolahan teh dari daun segar hingga siap seduh. Selain berjalan santai di antara kebun teh, tersedia fasilitas lengkap seperti kolam renang, penginapan, dan berbagai spot foto menarik.
Lokasi kebun berada di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dengan jam operasional pukul 07.00–17.00 WIB. Tiket masuk sangat terjangkau, hanya Rp15.000 pada hari biasa dan Rp20.000 saat akhir pekan, menjadikannya pilihan ramah kantong untuk liburan keluarga.
4. Kampung Warna-Warni Jodipan
Destinasi terakhir menampilkan transformasi luar biasa sebuah permukiman. Kampung Warna-Warni Jodipan yang dahulu dikenal sebagai kawasan kumuh kini berubah menjadi pusat wisata kreatif yang populer di media sosial.
Rumah-rumah di Jodipan dicat dengan berbagai warna cerah, menciptakan pemandangan unik yang memanjakan mata. Wisatawan dapat berjalan melalui gang-gang sempit, berfoto di jembatan kaca ikonik, atau menikmati panorama Sungai Brantas dari ketinggian.
Baca Juga: Candi Singosari, Peradaban Kuno yang Menjadi Ikon Wisata Malang
Berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jodipan hanya beberapa menit dari Stasiun Kota Baru. Tiket masuknya sangat ekonomis, sekitar Rp5.000 per orang. Inisiatif ini bermula dari kolaborasi mahasiswa dan produsen cat, menjadi bukti bahwa kreativitas dapat mengangkat citra lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
Daya Tarik Malang Raya di 2025
Empat destinasi di atas menunjukkan kekayaan wisata Malang Raya yang memadukan hiburan malam, keindahan alam, edukasi, dan kreativitas warga. Data Dinas Pariwisata Kota Malang 2024 mencatat peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 15 persen dibanding tahun sebelumnya, dan angka tersebut diperkirakan terus naik sepanjang 2025.
Selain empat lokasi favorit ini, pemerintah daerah juga mendorong pengembangan kawasan wisata baru di sekitar Gunung Bromo dan pantai selatan Malang. Dukungan infrastruktur seperti akses jalan, transportasi umum, dan fasilitas digital turut memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan.
Tips Berkunjung
Untuk menikmati liburan dengan maksimal, wisatawan disarankan memperhatikan cuaca, terutama pada musim hujan yang biasanya terjadi akhir tahun. Pemesanan tiket online melalui platform resmi atau aplikasi wisata Malang dapat membantu menghindari antrean panjang, terutama saat akhir pekan dan libur nasional.
Wisata malam seperti BNS sebaiknya dikunjungi dengan mengenakan pakaian hangat karena suhu di Kota Batu cenderung dingin. Sementara bagi pengunjung Coban Rondo dan Kebun Teh Wonosari, sepatu anti-slip dan jas hujan akan sangat berguna ketika berjalan di area basah atau berkabut.
Malang Raya tidak pernah kehabisan alasan untuk dikunjungi. Dari gemerlap Batu Night Spectacular, kesegaran alam Coban Rondo, ketenangan hijau Kebun Teh Wonosari, hingga kreativitas penuh warna Kampung Jodipan, setiap destinasi menawarkan daya tarik berbeda. Keempatnya menghadirkan pengalaman liburan yang seimbang antara hiburan, petualangan, dan edukasi.
Dengan ragam pilihan tersebut, wajar jika Malang dan Kota Batu tetap menjadi magnet wisata Jawa Timur pada 2025. Baik untuk liburan keluarga, pasangan, maupun perjalanan bersama teman, Malang Raya menjanjikan kenangan yang sulit dilupakan.
Baca Juga: Cari Wisata Air di Malang? 5 Rekomendasi Waterboom Paling Seru
