Infomalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memastikan proses pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif tinggal menghitung jam. Berdasarkan agenda resmi, pelantikan dijadwalkan berlangsung dalam 48 jam ke depan, tepatnya Rabu (24/9/2025) atau Kamis (25/9/2025). Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib, setelah menerima laporan persiapan dari berbagai pihak terkait.
Menurut Lathifah, rapat koordinasi (rakor) digelar pada Selasa (23/9/2025) malam untuk menuntaskan seluruh tahapan teknis. “Pelantikan Sekda Kabupaten Malang definitif direncanakan kalau tidak besok, ya lusa. Rakor malam ini untuk memfinalkan seluruh detail,” ujarnya. Rakor tersebut dijadwalkan berlangsung pukul 19.00 WIB di Pendopo Agung Kabupaten Malang dan dihadiri unsur pimpinan daerah.
Persiapan Administrasi Sudah Tuntas
Lathifah menegaskan bahwa seluruh proses administrasi pengangkatan Sekda baru sudah memenuhi ketentuan. Rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia dan Gubernur Jawa Timur telah diterima Pemkab Malang sejak dua hari sebelumnya. “Dari informasi yang kami terima, semua syarat normatif sudah clean and clear. Jadi tinggal menunggu momen pelantikan,” kata Lathifah.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah, membenarkan pernyataan tersebut. Ia menyebut bahwa seluruh dokumen persetujuan, mulai dari rekomendasi BKN hingga rekomendasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sudah diselesaikan. “Finalisasi hanya tinggal penentuan hari, tanggal, dan jam pelantikan. Secara teknis kami siap,” terang Nurman.
Bupati dan Pj Sekda Baru Kembali dari Jakarta
Sebelum rakor malam ini, Bupati Malang HM Sanusi dan Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Malang Tomie Herawanto sempat berada di Jakarta. Keduanya mengikuti sejumlah agenda penting, termasuk mempersiapkan pelantikan Sekda definitif. “Informasi yang kami terima, Bupati dan Pj Sekda akan mendarat di Malang sore ini, sehingga dapat memimpin rakor sesuai jadwal,” kata Lathifah.
Tomie Herawanto, yang kini menjabat sebagai Pj Sekda, juga mengonfirmasi kepulangannya ke Malang untuk menghadiri rakor. Ia menegaskan bahwa kehadirannya bersama Bupati Sanusi di Jakarta bertujuan memastikan seluruh proses pelantikan berjalan lancar. “Insya Allah pelantikan Sekda definitif terlaksana minggu ini sesuai rencana,” ujar Tomie.
Tiga Kandidat Kuat
Meski nama yang akan dilantik masih dirahasiakan, sumber di internal Pemkab Malang menyebutkan terdapat tiga pejabat eselon IIb yang menjadi kandidat kuat. Mereka adalah Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Budiar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Eko Margianto, serta Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Firmando Hasiholan Matondang.
Ketiga pejabat tersebut dinilai memiliki rekam jejak kepemimpinan yang solid di bidang masing-masing. Budiar dikenal sukses mendorong program perumahan berbasis masyarakat, Eko Margianto berpengalaman dalam pembangunan desa, sementara Firmando Matondang berperan besar dalam menjaga ketertiban umum. “Kami menghormati seluruh proses seleksi. Siapa pun yang terpilih, diharapkan mampu membawa kinerja birokrasi Malang ke level lebih baik,” kata salah satu anggota DPRD Kabupaten Malang yang enggan disebut namanya.
Pentingnya Posisi Sekda
Jabatan Sekda memiliki peran strategis sebagai motor penggerak roda pemerintahan daerah. Sekda bertanggung jawab mengoordinasikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan memastikan kebijakan Bupati berjalan efektif. Karena itu, proses seleksi dan pelantikan pejabat definitif menjadi prioritas Pemkab Malang setelah posisi tersebut sempat diisi pejabat sementara.
Pengamat kebijakan publik dari Universitas Brawijaya, Dr. Rudi Hartono, menilai percepatan pelantikan Sekda sangat penting demi stabilitas birokrasi. “Sekda adalah jantung administrasi. Tanpa pejabat definitif, koordinasi program strategis, terutama yang terkait APBD 2026, bisa terhambat,” jelas Rudi.
Baca Juga: Indonesia dan Uni Eropa Perkuat Hubungan Dagang, Tantang Kebijakan Tarif Global
Dukungan Masyarakat
Kabar pelantikan Sekda definitif mendapat respons positif dari masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Malang. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Malang Raya, Wawan Heriyanto, berharap pejabat yang terpilih bisa memperkuat sinergi dengan pelaku ekonomi lokal. “Kami menantikan Sekda yang mampu mendorong iklim investasi dan mempercepat layanan perizinan,” katanya.
Sementara itu, perwakilan Forum Komunikasi Desa se-Kabupaten Malang, Siti Marlina, berharap Sekda baru mampu menjaga komunikasi dengan pemerintah desa. “Koordinasi yang baik akan memperlancar program pembangunan desa. Kami ingin Sekda yang terbuka dan responsif,” ujarnya.
Agenda 48 Jam ke Depan
Dengan semua persiapan yang hampir rampung, fokus Pemkab Malang kini tertuju pada rakor malam ini. Pertemuan tersebut akan memutuskan detail pelaksanaan, termasuk lokasi, tata acara, dan undangan resmi. Sumber di lingkungan Pemkab menyebutkan pelantikan kemungkinan besar digelar di Pendopo Agung atau Gedung DPRD Kabupaten Malang.
Jika seluruh jadwal berjalan sesuai rencana, Kabupaten Malang akan memiliki Sekda definitif dalam waktu 48 jam ke depan. Keputusan final diharapkan muncul usai rakor sehingga undangan resmi dapat segera diedarkan kepada tamu dan pejabat terkait.
Baca Juga: Wali Kota Malang Arahkan Rp50 Miliar Bank Dunia ke Proyek Banjir
Pelantikan Sekda Kabupaten Malang bukan sekadar agenda seremonial, tetapi momentum penting bagi kelanjutan program pembangunan daerah. Dengan dukungan Bupati, DPRD, dan masyarakat, diharapkan Sekda definitif yang akan dilantik mampu mengakselerasi layanan publik serta menjaga stabilitas pemerintahan. Dalam dua hari mendatang, publik Malang akan mengetahui siapa figur yang dipercaya mengemban amanah strategis ini.















