infomalang.com/ – Komika Eky Priyagung mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap vonis pengadilan yang dijatuhkan kepada guru ngaji yang telah mencabulinya.
Dilansir dari unggahan akun Instagram @ekypriyagung pada Selasa (28/10/2025), Eky merasa senang karena penantiannya selama 21 tahun akhirnya berbuah hasil.
“Setelah 21 tahun beraksi, akhirnya ustadz pedofil divonis 11 tahun dan denda 1 milyar,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Mengetahui kabar itu, Eky menegaskan bahwa setelah 16 tahun, dirinya akhirnya berani kembali salat di masjid yang merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurutnya, proses ini memang menguras tenaga dan mental, namun hal tersebut membuatnya belajar untuk menerima plot hidup yang Tuhan berikan, dari luka menjadi karya.
Meski demikian, di balik vonis 11 tahun penjara itu, Eky menilai hukuman tersebut tidak sebanding dengan penderitaan dan trauma yang harus ia tanggung selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Tragis! Tiga Pelaku Kasus Pemerkosaan dan Pembunuhan Siswi SMA Jombang Terima Vonis Seumur Hidup
“Wait! 11 tahun dipenjara? Lebih lamaan dia jadi pedofil 21 tahun dari tahun 2004,” ungkapnya.
Selain hukuman penjara, pelaku juga dikenakan denda sebesar Rp1 miliar. Namun, Eky menyoroti bahwa uang tersebut diberikan untuk negara, bukan untuk korban. Ia juga mengungkapkan bahwa istri pelaku masih berprofesi sebagai guru SD.
“Denda 1 milyar? Tapi itu buat negara. Buat korban gak ada sama sekali. Restitusi ribet, kerugian psikologis, dan biaya persidangan nggak ditanggung. Dan satu milyar bisa digantikan dengan tiga bulan di penjara,” lanjutnya.
Ia juga menambahkan, “Serta istri pelaku yang membantu pencabulan masih ngajar menjadi guru agama di Sekolah Dasar (SD). Tidak dipecat sama Dinas Pendidikan.”
Di akhir videonya, Eky menyampaikan bahwa pengalaman traumatis tersebut sudah ia tuangkan dalam materi stand up comedy. Ia bahkan berencana untuk mengangkat kisahnya menjadi karya lain seperti buku atau film.
“Jadi show stand up comedy udah. Biar gak rugi-rugi banget, apa jadi buku aja ya? Atau film?” pungkasnya.
