Breaking

Lupakan Penanjakan Biasa! Ini 5 Spot Sunrise Bromo Terbaik yang Lebih Sepi dan Instagenic dari Jalur Malang

Gunung Bromo, dengan lautan pasirnya yang ikonik dan kawahnya yang megah, adalah magnet utama Wisata Malang Raya.

Jutaan wisatawan berbondong-bondong datang hanya untuk menyaksikan momen magis Sunrise Bromo dari Pananjakan I, spot yang memang legendaris.

Namun, bagi para traveler sejati dan content creator yang mencari Spot yang Lebih Sepi dan Instagenic, Pananjakan I seringkali terlalu padat dan ramai.

Kabar baiknya, kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyimpan banyak viewpoint alternatif yang menawarkan perspektif yang tak kalah indah-bahkan lebih dramatis-dengan view matahari terbit yang utuh, tanpa harus berdesakan dengan ratusan orang.

Banyak dari Spot Sunrise Bromo Terbaik ini mudah dijangkau melalui jalur Malang (Tumpang) atau jalur bypass lainnya.

Artikel ini akan memandu Anda meninggalkan keramaian Pananjakan biasa. Kami membedah 5 Spot Sunrise Bromo Terbaik yang menjanjikan View yang Instagenic, Lebih Sepi, dan pengalaman yang lebih personal saat menyambut fajar di Surga Jawa Timur ini.

1. Bukit Kingkong (View Point 2)

Bukit Kingkong adalah viewpoint yang berlokasi tidak jauh dari Pananjakan I, namun biasanya memiliki tingkat kepadatan yang jauh lebih rendah.

Keunggulan: View Semeru dan Kawah Jelas

Ketinggiannya hampir setara dengan Pananjakan I, namun Bukit Kingkong menawarkan jalur pandang yang sedikit berbeda.

Keunggulannya adalah view Gunung Semeru yang terlihat lebih menonjol di kejauhan, serta kaldera Bromo dan Gunung Batok yang terlihat sempurna di bingkai foto Anda.

Area ini lebih luas dan Lebih Sepi, ideal untuk memasang tripod tanpa gangguan.

Baca Juga:Waspada Gelombang! Tips Camping Aman di Pantai Malang Selatan, Perlengkapan Wajib dan Area Mendirikan Tenda Teraman

  • Fokus Instagenic: Framing sempurna Semeru, Bromo, dan Gunung Batok dalam satu garis.

2. Bukit Cinta (Love Hill)

Bukit Cinta adalah spot yang menawarkan view yang romantis dan damai, sangat populer di kalangan pasangan dan fotografer alam.

Keunikan: Perspektif Berbeda dan Legenda

Lokasi ini dinamai demikian karena legenda tentang pasangan yang berpisah di lokasi tersebut. Dari segi Sunrise, Bukit Cinta menawarkan pandangan yang lebih terbuka ke arah timur.

Keuntungannya, spot ini terletak di ketinggian yang lebih rendah dari Penanjakan, memberikan perspektif yang berbeda namun tetap epik untuk menangkap lautan awan yang perlahan tersingkap oleh cahaya pagi.

  • Fokus Instagenic: View terbuka, minim keramaian, dan spot yang romantis.

3. Penanjakan 3/Seruni Point

Jika Anda memasuki Bromo dari jalur Malang (Tumpang) atau Pasuruan, Seruni Point seringkali menjadi alternatif yang strategis dan kurang mainstream dibandingkan Pananjakan I.

Keunggulan: Tangga Ikonik dan Ketinggian Ideal

Seruni Point menawarkan view yang menawan dengan landmark berupa tangga beton raksasa yang sering dijadikan Spot Instagenic sebelum atau sesudah Sunrise.

Ketinggiannya ideal untuk menangkap lautan pasir dan kaldera. Karena letaknya yang lebih jauh dari keramaian utama, Spot ini relatif Lebih Sepi dan nyaman untuk bersantai menunggu matahari terbit.

  • Fokus Instagenic: Tangga landmark yang unik sebagai foreground foto.

4. Puncak B29 (Desa Argosari, Lumajang)

Meskipun secara teknis berada di Lumajang, Puncak B29 sering dikombinasikan dalam trip Bromo dari Malang dan menawarkan Sunrise Terbaik yang berbeda total.

Keunikan: Surga di Atas Awan Sejati

Puncak B29 adalah Spot dengan ketinggian paling ekstrim di luar area Pananjakan. Pada musim kemarau, view yang ditawarkan adalah lautan awan tebal di bawah, dengan puncak Bromo, Semeru, dan Argopuro muncul di atasnya (Surga di Atas Awan yang sesungguhnya).

Aksesnya menantang, namun hadiahnya adalah View yang sangat Instagenic dan dijamin Lebih Sepi dari Pananjakan mana pun.

  • Fokus Instagenic: Lautan awan tebal dan ketinggian yang dramatis.

5. Bukit Teletubbies (Jalur Tumpang)

Bukit Teletubbies, yang terkenal dengan padang rumput hijaunya, bukan hanya spot siang hari, tetapi juga tempat terbaik untuk menikmati golden light saat matahari baru terbit.

Keunggulan: Nuansa Golden Light dan Padang Rumput

Alih-alih view dari ketinggian, Spot Sunrise di Bukit Teletubbies menawarkan nuansa yang lebih intim dengan lanskap.

Cahaya pagi akan menyelimuti perbukitan landai yang hijau, menciptakan warna keemasan yang sempurna untuk Foto Instagenic.

Tempat ini ideal bagi Anda yang ingin menghindari keramaian jeep di viewpoint atas dan mencari latar belakang alam yang lembut.

  • Fokus Instagenic: Padang rumput hijau yang diselimuti cahaya keemasan fajar.

Petualangan Menuju Fajar yang Sepi

Wisata Bromo Malang tidak harus berarti Pananjakan yang padat. Dengan memilih salah satu dari 5 Spot Sunrise Bromo Terbaik ini-mulai dari ketinggian Bukit Kingkong, keromantisan Bukit Cinta, hingga tantangan Puncak B29-Anda akan mendapatkan pengalaman yang Lebih Sepi dan pemandangan Sunrise yang Instagenic dan memuaskan.

Lupakan Penanjakan Biasa! Rencanakan perjalanan Anti Mainstream Anda melalui Jalur Malang (Tumpang) dan nikmati keajaiban fajar dari sudut pandang yang paling eksklusif.

Baca Juga:Surga di Atas Awan, 7 Spot Camping Malang dengan View City Light dan Sunrise Terbaik