Breaking

Libur Natal Usai, 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Arus Balik Mulai Memuncak

Libur Natal Usai, 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Arus Balik Mulai Memuncak
Libur Natal Usai, 1,7 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek, Arus Balik Mulai Memuncak

Infomalangcom – Libur Natal dan Tahun Baru atau Libur Nataru 2025 baru saja berlalu, namun dampaknya terhadap mobilitas masyarakat masih sangat terasa di sejumlah ruas jalan utama. Pergerakan kendaraan dari dan menuju Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi menunjukkan lonjakan signifikan yang menandai tingginya aktivitas perjalanan selama momentum libur panjang akhir tahun. Data terbaru dari PT Jasa Marga menjadi indikator penting dalam membaca pola lalu lintas nasional sekaligus kesiapan infrastruktur menghadapi puncak arus balik. Situasi ini juga menjadi cerminan dinamika sosial ekonomi masyarakat yang memanfaatkan libur keagamaan untuk berwisata dan bersilaturahmi.

Lonjakan Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Selama periode H-7 hingga H+2 Natal, terhitung sejak 18 hingga 28 Desember 2025, Jasa Marga mencatat sebanyak 1.731.850 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka ini meningkat 14,49 persen dibandingkan kondisi lalu lintas normal yang rata-rata berada di kisaran 1,5 juta kendaraan. Lonjakan tersebut mencerminkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik Natal, wisata keluarga, maupun kunjungan ke daerah asal. Faktor cuaca yang relatif stabil turut mendukung kelancaran perjalanan pada sebagian besar ruas tol utama.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menjelaskan bahwa distribusi kendaraan keluar Jabotabek didominasi oleh pergerakan menuju wilayah timur, barat, dan selatan Pulau Jawa. Kondisi ini selaras dengan tren tahunan, di mana jalur Trans Jawa dan jalur menuju Bandung selalu menjadi koridor favorit masyarakat saat libur panjang keagamaan. Optimalisasi layanan operasional dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas.

Puncak Arus Balik Mulai Terjadi

Seiring berakhirnya libur Natal, perhatian pengelola jalan tol kini tertuju pada arus balik menuju Jakarta dan sekitarnya. Jasa Marga memproyeksikan puncak arus balik terjadi pada Minggu 28 Desember hingga Senin 29 Desember 2025. Dalam kurun waktu 24 jam, diperkirakan sebanyak 191.975 kendaraan akan kembali masuk ke wilayah Jabotabek, atau naik sekitar 7,16 persen dibandingkan volume lalu lintas normal. Proyeksi ini disusun berdasarkan data historis dan pemantauan lalu lintas terkini.

Hingga Minggu pagi pukul 06.00 WIB, tercatat 168.614 kendaraan telah memasuki kawasan Jakarta dan sekitarnya. Arus balik dari arah timur masih menjadi penyumbang terbesar, terutama kendaraan yang melintas dari jalur Trans Jawa dan Bandung. Kondisi ini menunjukkan bahwa mayoritas pemudik mulai memilih kembali lebih awal guna menghindari kepadatan ekstrem menjelang akhir libur. Pola kepulangan bertahap dinilai cukup membantu mengurai antrean.

Lonjakan Signifikan di Jalur Bandung

Secara lebih rinci, jalur dari arah Bandung melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama mencatat lonjakan tertinggi. Volume kendaraan yang melintas di gerbang tol tersebut meningkat hingga 32,05 persen dibandingkan hari biasa. Kenaikan tajam ini dipengaruhi oleh tingginya jumlah wisatawan yang menghabiskan libur Natal di kawasan Bandung Raya dan sekitarnya. Selain wisata alam, pusat perbelanjaan dan kuliner menjadi daya tarik utama.

Peningkatan arus di jalur ini menuntut pengaturan lalu lintas yang cermat, termasuk rekayasa arus dan penyesuaian operasional gerbang tol. Jasa Marga bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan kelancaran arus sekaligus menjaga keselamatan pengguna jalan. Penempatan petugas tambahan dan optimalisasi gardu transaksi dilakukan secara situasional.

Antisipasi Libur Tahun Baru 2026

Usai gelombang arus balik Natal, Jasa Marga bersiap menghadapi fase berikutnya, yakni pergerakan kendaraan selama libur Tahun Baru 2026. Pengguna jalan tol diimbau untuk memastikan saldo uang elektronik mencukupi, kondisi kendaraan prima, serta fisik pengemudi tetap bugar sebelum melakukan perjalanan jarak jauh. Disiplin berkendara menjadi faktor kunci keselamatan.

Masyarakat juga disarankan memantau kondisi lalu lintas secara real-time melalui aplikasi Travoy. Informasi terkini diharapkan dapat membantu pengendara menghindari kepadatan di gerbang tol utama seperti Cikampek Utama dan Kalihurip Utama, sehingga perjalanan balik akhir tahun dapat berlangsung aman, nyaman, dan lancar.

Dengan koordinasi lintas instansi serta partisipasi aktif masyarakat, pengelolaan lalu lintas libur akhir tahun diharapkan berjalan optimal. Evaluasi arus Natal ini juga menjadi bahan penting untuk meningkatkan pelayanan jalan tol nasional pada periode libur panjang berikutnya. Langkah tersebut mendukung mobilitas aman sekaligus pertumbuhan ekonomi regional berkelanjutan. Nasional.

Baca Juga :

Kenali Penyebab Rem Blong yang Sering Terjadi di Jalan Raya