Informasimalangcom – Di penghujung tahun 2025, kepedulian terhadap sesama tetap menjadi prioritas utama. Bertempat di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Rabu (31/12), Perum Jasa Tirta I telah menyerahkan bantuan sebesar Rp200.000.000 melalui Lazismu Kota Malang. Dana yang bersumber dari program CSR Perum Jasa Tirta 1 dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Jasa Tirta 1 Kota Malang ini diperuntukkan bagi pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatra dan Aceh.
Penyerahan bantuan diberikan oleh Ibu Andriana Kartikasari, S.ST.,Ak sebagai Kepala Sub Divisi Pengelolaan TJSL dan ESG Perum Jasa Tirta 1 dan diterima langsung oleh Bapak Imam Hambali, M.SEI selaku Badan Pengurus Lazismu Wilayah Jawa Timur. Dana besar ini diproyeksikan untuk mendukung rehabilitasi infrastruktur, memastikan bangunan-bangunan yang hancur akibat bencana dapat berdiri kembali dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga setempat.
Fokus utama dari penyaluran dana ini adalah pemulihan infrastruktur pendidikan. Salah satu rencana strategis yang diusung adalah pembangunan kembali sekolah-sekolah yang rusak. Langkah ini diambil agar anak-anak di wilayah terdampak dapat segera kembali belajar di fasilitas yang layak. Lebih dari sekadar fisik bangunan, kehadiran sekolah yang kembali berdiri diharapkan menjadi sarana rehabilitasi psikis bagi warga dan siswa untuk perlahan bangkit dari trauma pascabencana.
Kolaborasi ini bukan sekadar bantuan sesaat, melainkan awal dari kerja sama yang akan dijalin secara berkepanjangan antara Perum Jasa Tirta I dan Lazismu Kota Malang. Sinergi ini diharapkan terus tumbuh untuk menghadirkan solusi kemanusiaan yang berdampak luas bagi masyarakat Indonesia.
Ibu Andriana berkomentar “Jasa Tirta cukup senang bekerjasama dengan Lazismu atau Muhammadiyah karena banyak program Jasa Tirta yg bisa disinergikan oleh Lazismu. Dan bantuan ini juga diharapkan Jasa Tirta Hadir ditengah bencana yang ada di Sumatra dan Aceh”
Dengan semangat gotong royong, pembangunan fasilitas pendidikan ini menjadi simbol harapan baru bagi masa depan anak – anak di Aceh dan
Sumatra.
Baca Juga :
