InfoMalang,SINGOSARI, Kabupaten Malang – Dalam upaya berkelanjutan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayahnya, Polsek Singosari terus menggencarkan kegiatan patroli. Salah satu titik fokus utama adalah kawasan wisata, yang kerap menjadi incaran tindak kriminalitas. Pada Minggu (13/7/2025), personel Polsek Singosari melaksanakan patroli siang hari di area wisata Kebun Teh Wonosari, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dengan misi utama mengantisipasi tindak kejahatan 3C (curas, curat, dan curanmor) serta berbagai gangguan kamtibmas lainnya.
Kegiatan patroli ini bukan sekadar rutinitas biasa, melainkan bagian dari arahan langsung Kapolsek Singosari, Kompol Try Widyanto Fauzal, S.I.K., M.Si. Kompol Try Widyanto Fauzal menekankan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat, terutama di lokasi-lokasi yang ramai pengunjung, untuk memberikan rasa aman dan mencegah niat jahat para pelaku kriminal.
Dua personel berdedikasi, Aiptu Slamet S. dan Aiptu Haris T., ditugaskan dalam kegiatan ini sebagai bagian dari Unit Patroli 14.02. Mereka menyisir setiap sudut Kebun Teh Wonosari, mulai dari area parkir, jalur pengunjung, hingga spot-spot yang sering digunakan wisatawan untuk bersantai. Kehadiran mereka berseragam, memberikan efek deterens atau pencegahan yang kuat bagi potensi tindak kejahatan. Selain itu, mereka juga berinteraksi dengan pengunjung dan pengelola wisata, mendengarkan masukan atau keluhan terkait keamanan.
Mencegah Kejahatan 3C: Prioritas Utama
Fokus utama patroli ini adalah pencegahan kejahatan 3C, yang merupakan singkatan dari:
- Curas (Pencurian dengan Kekerasan): Kejahatan ini sering menyasar barang berharga milik korban dengan menggunakan ancaman atau kekerasan fisik. Di lokasi wisata, wisatawan kerap menjadi target karena membawa barang berharga seperti kamera, dompet, atau ponsel.
- Curat (Pencurian dengan Pemberatan): Kejahatan ini melibatkan tindakan pencurian yang dilakukan dengan cara merusak atau membobol, seperti pencurian sepeda motor yang diparkir tanpa kunci ganda atau pembobolan kendaraan.
- Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor): Salah satu kejahatan paling sering terjadi, di mana pelaku mengincar sepeda motor atau mobil yang diparkir, terutama di area yang kurang pengawasan.
Petugas patroli juga memberikan imbauan kepada pengunjung untuk selalu waspada terhadap barang bawaan pribadi, tidak meninggalkan kendaraan tanpa kunci pengaman tambahan, dan segera melaporkan jika melihat aktivitas mencurigakan. Edukasi langsung di lapangan ini sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran keamanan masyarakat.
Menjaga Stabilitas Kamtibmas
Baca Juga:Dua Ranperda Diusulkan Pemkot Malang, Soroti Efisiensi Perangkat Daerah
Selain fokus pada 3C, patroli ini juga bertujuan menjaga stabilitas kamtibmas secara menyeluruh. Hal ini mencakup pencegahan berbagai bentuk gangguan ketertiban umum, seperti:
- Premanisme dan Pungutan Liar: Memastikan tidak ada oknum yang melakukan tindakan pemerasan atau pungutan liar kepada wisatawan maupun pedagang.
- Narkoba dan Minuman Keras: Mencegah peredaran dan penggunaan narkoba atau minuman keras di area wisata yang dapat memicu tindak kriminalitas lain.
- Perjudian: Membasmi praktik perjudian yang dapat meresahkan masyarakat.
- Konflik atau Keributan: Melerai dan mencegah terjadinya perselisihan atau keributan antar pengunjung atau dengan masyarakat sekitar.
Petugas juga memastikan bahwa kegiatan wisata berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, menjaga ketertiban umum, dan memberikan rasa nyaman bagi semua pihak yang berada di Kebun Teh Wonosari.
Situasi Aman Terkendali
Selama pelaksanaan patroli pada Minggu itu, situasi di Kebun Teh Wonosari dilaporkan aman, tertib, dan terkendali. Hal ini menunjukkan efektivitas kehadiran polisi di lapangan dalam menciptakan lingkungan yang kondusif. Keberhasilan ini tidak hanya berkat kerja keras personel Polsek Singosari, tetapi juga berkat kesadaran masyarakat dan pengelola wisata dalam menjaga keamanan bersama.
Kegiatan patroli semacam ini akan terus ditingkatkan oleh Polsek Singosari, tidak hanya di Kebun Teh Wonosari, tetapi juga di titik-titik rawan lainnya di Kecamatan Singosari. Komitmen ini penting untuk memastikan bahwa warga dan wisatawan dapat beraktivitas dengan tenang dan aman, menjadikan Singosari sebagai wilayah yang nyaman untuk ditinggali dan dikunjungi. Masyarakat diimbau untuk terus bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga kamtibmas, salah satunya dengan tidak ragu melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan. Keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Baca Juga:Penolakan Gate Parkir Elektronik di Alun-Alun Kota Batu, Jukir dan PKL Lakukan Protes
