Bupati Malang, HM Sanusi, mengajak pengusaha dan masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Malang melalui kontribusi nyata. Ia mencontohkan pembangunan jalan kampung di Dusun Segelan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, yang dilakukan secara swadaya oleh seorang pengusaha bakso bernama Ferry, warga asli setempat yang kini berdomisili di Batam.
“Banyak pengusaha mulai berkontribusi, seperti pembangunan jalan di Ngajum oleh pengusaha bakso. Ini patut ditiru,” ujar Sanusi, Senin (30/12).
Selain itu, di Tanjung Penyu, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, kelompok petani hutan bersama masyarakat membangun kawasan pariwisata yang kini menjadi tempat usaha produktif. Sanusi berharap inisiatif ini menginspirasi lebih banyak pengusaha dan masyarakat untuk bergotong-royong membangun daerah.
Baca Juga :
Puluhan Pasangan di Malang Ikuti Isbat Nikah Massal untuk Legalitas Pernikahan
Pada hari yang sama, Bupati Sanusi meresmikan akses jalan usaha tani di Kecamatan Gondanglegi, yang juga menjadi penghubung bagi tiga desa: Sukosari, Gondanglegi Kulon, dan Panggungrejo di Kecamatan Kepanjen. Jalan sepanjang satu kilometer dengan lebar tiga meter tersebut dibangun secara swadaya oleh pengusaha dan pihak swasta.
“Program pentahelix di Kabupaten Malang sudah mulai berjalan, melibatkan pemerintah, masyarakat, dan pengusaha. Kebersamaan seperti ini perlu terus digerakkan agar masyarakat mandiri,” tambah Sanusi.
Ia juga menegaskan rencana ke depan untuk mengajak seluruh perusahaan di Kabupaten Malang berpartisipasi membangun lingkungan, termasuk melalui dana CSR. Sanusi berharap model swadaya seperti di Kecamatan Ngajum dapat menjadi contoh bagi desa lainnya.
Baca Juga :
Warga Malang Bangun Jalan Desa Secara Swadaya, Viral di Media Sosial
