infomalang.com/ – Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Kabupaten Malang kembali menggelar rangkaian karnaval budaya di berbagai wilayah. Salah satu acara paling dinanti warga adalah karnaval yang akan digelar serentak di empat titik berbeda pada hari Sabtu, 19 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat yang ingin menikmati hiburan rakyat, sekaligus menyaksikan beragam atraksi budaya khas daerah. Selain itu, karnaval juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi dan kekompakan warga antarwilayah.
Fokus Karnaval: Pelestarian Budaya dan Semangat Kebersamaan
Karnaval tahun ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk melestarikan budaya lokal dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Dengan mengusung tema “Bersatu dalam Budaya, Merdeka dalam Semangat,” keempat titik pelaksanaan karnaval menghadirkan berbagai pertunjukan yang sarat nilai tradisi.
Inilah 4 Lokasi Karnaval Seru di Kabupaten Malang:
1. Desa Majangtengah, Kecamatan Dampit
Majangtengah menjadi salah satu lokasi paling semarak tahun ini. Tercatat lebih dari 40 kontingen dari RT, lembaga pendidikan, dan komunitas seni lokal siap meramaikan acara. Atraksi budaya seperti tari-tarian tradisional, parade pakaian adat, hingga pertunjukan barongan akan ditampilkan sepanjang rute yang telah ditentukan.
Selain itu, kendaraan hias bertema perjuangan kemerdekaan dan pembangunan desa turut menjadi daya tarik utama yang membuat warga antusias hadir dari pagi hingga sore hari.
2. Desa Banjarsari (Bakalan), Kecamatan Bululawang
Banjarsari, atau dikenal dengan nama Bakalan, menghadirkan karnaval yang penuh warna dengan melibatkan unsur pelajar dan karang taruna. Kostum-kostum tematik seperti pahlawan nasional, tokoh pewayangan, hingga replika tokoh anime turut meramaikan parade.
Warga setempat pun menyambut gembira dengan mendirikan panggung hiburan di beberapa titik strategis sepanjang rute karnaval, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat kemerdekaan.
3. Desa Argosuko, Kecamatan Poncokusumo
Argosuko dikenal dengan kekayaan seni budayanya yang masih sangat kental. Dalam pelaksanaan karnaval kali ini, warga menyuguhkan pertunjukan seni tradisional seperti Jaranan, Tari Topeng, hingga musik patrol. Tak hanya itu, parade becak hias dan sepeda kuno juga menjadi daya tarik tersendiri yang mengundang banyak penonton.
Dukungan dari sekolah-sekolah di wilayah Poncokusumo menjadikan acara semakin semarak dan menjadi ajang edukasi bagi generasi muda dalam mengenal budaya bangsa.
4. Dusun Pidek, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi
Karnaval di Dusun Pidek memiliki ciri khas tersendiri karena dipadukan dengan acara Bersih Dusun, yaitu tradisi syukuran tahunan. Selain parade budaya dan kostum tematik, warga juga menggelar ritual tradisional sebagai bentuk rasa syukur atas keberkahan yang diterima selama setahun terakhir.
Atraksi unggulan seperti pertunjukan Reog, parade ogoh-ogoh modern, dan kirab tumpeng menjadi bagian dari rangkaian acara yang menarik untuk disaksikan oleh warga dan wisatawan.
Rekayasa Lalu Lintas dan Dukungan Keamanan
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan karnaval di keempat titik tersebut, aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan linmas diturunkan. Mereka bertugas mengatur arus lalu lintas dan memastikan keamanan seluruh peserta serta penonton.
Selama karnaval berlangsung, akan dilakukan pengalihan arus kendaraan di beberapa ruas jalan yang menjadi lintasan utama. Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan petugas dan menggunakan jalur alternatif agar tidak terjebak kemacetan.
Partisipasi Masyarakat yang Antusias
Antusiasme masyarakat terhadap karnaval tahun ini terbilang tinggi. Sejumlah warga bahkan telah menyiapkan dekorasi rumah dan tempat usaha mereka dengan nuansa merah putih. Tak sedikit pula yang melibatkan diri sebagai peserta atau relawan untuk menyukseskan kegiatan.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan lokal. Kegiatan ini sekaligus menjadi refleksi semangat gotong royong dan kebersamaan yang masih hidup di tengah masyarakat Kabupaten Malang.
Agenda Budaya yang Berkelanjutan
Menurut informasi dari panitia penyelenggara, rangkaian karnaval dan kirab budaya akan terus digelar hingga akhir Agustus 2025. Hal ini untuk menyambut puncak peringatan HUT RI ke-80 yang jatuh pada 17 Agustus nanti.
Setiap desa dan kecamatan di Kabupaten Malang telah menyusun jadwal karnavalnya masing-masing, sehingga masyarakat dapat memilih untuk menyaksikan berbagai pertunjukan unik di daerah yang berbeda setiap minggunya.
Kesimpulan
Perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 di Kabupaten Malang benar-benar terasa semarak dengan hadirnya karnaval di empat titik seru. Desa Majangtengah, Banjarsari (Bakalan), Argosuko, dan Dusun Pidek menghadirkan atmosfer kemeriahan yang menggabungkan nilai budaya, seni, dan semangat kebersamaan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung berbagai atraksi menarik ini bersama keluarga dan sahabat. Rayakan kemerdekaan dengan penuh suka cita dan bangga menjadi bagian dari masyarakat yang menjaga tradisi serta merayakan Indonesia dalam keberagaman.
Baca Juga:Inovasi dan Kolaborasi Jadi Sorotan di Konkernas Gastroenterologi 2025 Malang
