Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menggelar Lomba Video Pendek KIM 2024. Acara ini diikuti oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kota Malang sebagai bagian dari upaya mendorong geliat UMKM lokal sekaligus menguatkan literasi digital.
Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan lomba ini. Menurut Erik, KIM memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menyebarluaskan informasi dan menggali potensi wilayah.
“Harapannya, KIM dapat menjadi alat untuk mempromosikan potensi lokal hingga mendunia. Karya-karya film pendek yang luar biasa ini membuktikan bahwa KIM sudah berada di level berikutnya dalam memanfaatkan media teknologi,” ujar Erik
Selain itu, Erik menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat melalui KIM untuk menyelaraskan program pembangunan, baik yang bersifat top-down maupun bottom-up.
Baca Juga : Kota Malang Siap Hadapi Bencana Hidrometeorologi, Apel Siaga dan Simulasi Digelar
Kepala Diskominfo Kota Malang, M. Nur Widianto, yang akrab disapa Wiwid, menuturkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Pemkot Malang untuk menguatkan literasi digital di tengah masyarakat.
“Kami mendorong masyarakat memanfaatkan teknologi secara bijak, termasuk untuk promosi UMKM. Kegiatan ini adalah wujud kolaborasi dengan KIM untuk pemberdayaan digital masyarakat,” jelas Wiwid.
Diskominfo juga melihat UMKM sebagai salah satu potensi besar yang tersebar di 57 kelurahan di Kota Malang. Melalui dukungan teknologi informasi, potensi ini dapat terus dieksplorasi untuk membawa manfaat ekonomi yang lebih luas
Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas tetapi juga memberikan peluang bagi KIM untuk meningkatkan kapasitasnya. Dengan menggunakan video pendek sebagai media informasi, pesan yang disampaikan menjadi lebih efektif dan mudah diterima masyarakat.
Pemkot Malang berharap event ini menjadi langkah awal untuk memperkuat promosi potensi lokal, menjadikan UMKM sebagai kebanggaan daerah, dan membawa Kota Malang lebih dikenal di tingkat nasional hingga internasional.
Baca Juga :
