Breaking

Dividen BUMN Rp 300 Triliun? Prabowo Janji Investasi Ratusan Triliun!

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan kabar mengejutkan terkait dividen BUMN. Dalam pidato HUT ke-17 Partai Gerindra, Prabowo menyebut Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan dividen BUMN tahun ini mencapai angka fantastis: Rp 300 triliun! Angka ini tentu saja mengundang perhatian publik dan pasar modal.

Namun, bukan seluruhnya akan masuk kas negara. Prabowo mengungkapkan, Rp 100 triliun dari total dividen tersebut akan dikembalikan ke BUMN sebagai modal kerja, sebuah usulan yang disetujui Prabowo. “Berarti kita punya Rp 200 triliun. Dan ini tidak akan kita pakai, kita akan investasi,” tegas Prabowo. Artinya, pemerintah akan menginvestasikan Rp 200 triliun dari dividen BUMN tersebut.

Baca juga : Rahasia Sukses BTPS di 2024 Langsung Kaya di 2025

Dividen BUMN Rp 300 Triliun? Prabowo Janji Investasi Ratusan Triliun!
Gambar Istimewa : awsimages.detik.net.id

Beberapa emiten BUMN di Bursa Efek Indonesia telah memberikan sinyal akan membagikan dividen jumbo. Direktur Utama BRI, Sunarso, misalnya, mengindikasikan rasio pembagian dividen BRI tahun buku 2024 ditargetkan mencapai 80%-85%. Hal ini menurutnya didukung oleh posisi rasio kecukupan modal (CAR) BRI yang sangat kuat, berada di level 26%.

Baca juga : Rahasia Aturan Baru Devisa: Eksportir Bisa Pinjam Uang Pakai Devisa Hasil Ekspor!

BNI juga tak mau kalah. Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, memperkirakan rasio dividen laba tahun buku 2024 akan berada di kisaran 55%-60%, lebih tinggi dari realisasi tahun 2023 sebesar 50% atau Rp 10,45 triliun. Namun, Royke menekankan keputusan final tetap berada di tangan RUPS.

Sementara itu, Bank Mandiri, melalui Direktur Keuangan dan Strategi Sigit Prastowo, menyatakan bahwa dividend payout ratio dalam 5 tahun terakhir dijaga di level 60%, sesuai arahan Kementerian BUMN. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menambahkan bahwa rasio dividen tahun buku 2024 diperkirakan akan serupa dengan tahun 2023.

Informasi lebih lanjut mengenai daftar lengkap BUMN yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dapat dicari melalui sumber informasi resmi pasar modal. Pengumuman dividen jumbo ini tentu menjadi sorotan, mengingat dampaknya terhadap perekonomian nasional dan kinerja perusahaan BUMN di masa mendatang.