Saham Aneka Tambang (ANTM), emiten tambang emas milik BUMN, mengalami lonjakan signifikan, naik lebih dari 7% dalam perdagangan hari ini. Penutupan perdagangan menunjukkan harga saham ANTM mencapai Rp 2.090 per saham, mendorong kapitalisasi pasarnya hingga Rp 50,22 triliun. Kenaikan ini terjadi di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tertekan kinerja emiten perbankan.
infomalang.com/ melaporkan, reli saham ANTM sejak awal tahun sangat mencolok, mencapai angka fantastis 37,05%. Kinerja positif ini sejalan dengan harga emas global yang meroket hampir 30% sejak awal tahun. Lonjakan harga emas global di tengah ketidakpastian ekonomi global mendorong masyarakat untuk berburu emas sebagai aset investasi safe haven. ANTM, sebagai produsen dan distributor emas utama di domestik, secara langsung merasakan dampak positifnya.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Pernah Hampir Bangkrut! Rahasianya Selamat dari Krisis 1998?
Keberhasilan ANTM juga menarik minat investor asing. Data perdagangan hari ini menunjukkan investor asing memborong saham ANTM hingga Rp 172,23 miliar, menjadikan ANTM sebagai emiten paling diminati investor asing. Tren positif ini berlanjut, dengan pembelian saham ANTM oleh investor asing mencapai Rp 454 miliar dalam sepekan, Rp 667 miliar dalam sebulan, Rp 1,02 triliun dalam tiga bulan, dan Rp 1,25 triliun dalam enam bulan terakhir.
Kinerja keuangan ANTM juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Laba bersih Antam pada kuartal IV-2024 melonjak 122% secara kuartalan menjadi Rp 1,4 triliun. Sepanjang tahun lalu, laba bersih Antam mencapai Rp 3,65 triliun, meningkat 19% dibandingkan tahun sebelumnya. Pendapatan kuartal IV-2024 juga meningkat 30% secara kuartalan menjadi Rp 25,9 triliun, dan total pendapatan sepanjang tahun mencapai Rp 69,2 triliun, naik 69%. Kinerja keuangan yang kuat ini semakin memperkuat posisi ANTM di pasar.
Baca Juga: Rahasia di Balik Booming Pinjol: UMKM Lebih Pilih Pinjaman Online daripada Bank!
