Harga emas dunia yang meroket hingga melewati US$ 3.000 per troy ounce membuat pemerintah bersiap menaikkan tarif royalti. Direktur Utama PT J Rescources Asia Pasific, Edi Permadi, mengungkapkan potensi kenaikan tarif royalti emas hingga 16%. Hal ini disampaikannya dalam wawancara di program Closing Bell infomalang.com/, Rabu (22/04/2025). Penguatan harga emas global ini, menurut Permadi, menjadi pemicu utama kebijakan tersebut. infomalang.com/ menayangkan wawancara lengkapnya dengan Bramudya Prabowo yang membahas dampak kebijakan ini terhadap industri pertambangan emas di Indonesia.
Baca Juga: Laba Bank Syariah Ini Melonjak 18%! Rahasianya?
















