infomalang.com/ – Sebuah momen mengharukan di SPBU Shell Gading Serpong, Tangerang, ramai diperbincangkan netizen setelah diunggah oleh akun TikTok @winipermata pada Jumat (19/9/2025).
Foto hari terakhir para karyawan SPBU tersebut memicu rasa haru publik, terlebih karena insiden ini diduga terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) massal imbas krisis stok BBM di SPBU-swasta.
Dalam salah satu postingan video kebersamaan terakhir, pengunggah juga mencantumkan harapan agar seluruh karyawan bisa kembali bekerja bersama di masa mendatang.
“Sampai ketemu lagi,” tulisnya dalam caption.
Menurut keterangan yang beredar di media sosial, fenomena PHK ini muncul di tengah kelangkaan bahan bakar di sejumlah SPBU swasta seperti Shell.
Baca Juga: Karyawan SPBU Shell di Bintaro Berjualan Es Kopi di Tengah Ancaman PHK
Salah satu pemicu utama adalah kebijakan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang mendorong SPBU swasta bekerja sama dengan Pertamina dalam pengadaan BBM.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut kebijakan tersebut ditempuh karena pasokan impor BBM untuk badan usaha swasta sudah melampaui kuota tahunan yang diberikan pemerintah. Akibatnya, SPBU swasta seperti Shell kesulitan memperoleh tambahan stok dari luar negeri.
Untuk menjaga neraca ekspor-impor sekaligus menjamin ketersediaan energi nasional, Bahlil meminta agar SPBU swasta membeli base fuel langsung dari Pertamina. Dengan begitu, kualitas BBM bisa terjaga, harga tetap terkontrol, dan distribusinya tidak menimbulkan gejolak di pasar.
“Kalau masih ada kekurangan, ya silakan beli di Pertamina. Kan Pertamina juga barangnya ada. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi negara wajib hadir,” kata Bahlil dalam keterangannya.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama dengan Pertamina bukan untuk mematikan usaha SPBU swasta, melainkan agar pasokan energi tetap stabil dan masyarakat tidak terdampak oleh kelangkaan BBM.
Baca Juga: Update Harga BBM 1 Agustus 2025: Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Turunkan Harga Bensin, Solar Naik
