Hasil Persis Solo vs Arema FC di pekan ke-7 Super League 2025/2026 berakhir imbang 2-2. Laskar Sambernyawa sempat unggul lebih dulu, namun Arema berbalik memimpin sebelum Gervane Kastaneer menyelamatkan tuan rumah di menit akhir.
Meski hanya berbagi poin, laga ini menyajikan drama luar biasa. Persis Solo unggul lebih dulu lewat gol cepat Kodai Tanaka pada menit ke-11. Namun, Arema FC sempat berbalik unggul melalui Dalberto (78’) dan Arkhan Fikri (88’). Drama berlanjut ketika Gervane Kastaneer mencetak gol penyama di masa tambahan waktu (90+2’), memastikan laga berakhir imbang.
Dengan hasil ini, Persis Solo sementara duduk di peringkat ke-16 klasemen dengan torehan lima poin. Sementara Arema FC tetap bertahan di papan tengah dengan koleksi sembilan poin di peringkat ke-10.
Bertindak sebagai tuan rumah, Laskar Sambernyawa langsung tampil agresif sejak menit awal. Dukungan penuh suporter di Stadion Manahan memberi motivasi tambahan bagi anak asuh Leonardo Medina.
Gol pembuka tercipta pada menit ke-11 melalui aksi striker asal Jepang, Kodai Tanaka. Menerima umpan terobosan dari Gervane Kastaneer, Tanaka melepas sepakan akurat dari sudut sempit. Bola sempat mengenai tiang sebelum akhirnya masuk ke gawang Arema FC. Skor 1-0 untuk Persis Solo.
Tertinggal satu gol, Arema FC mencoba meningkatkan intensitas serangan. Namun, rapatnya lini belakang Persis membuat peluang Singo Edan sulit berbuah gol. Kiper Persis Solo, Muhammad Riyandi, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial, termasuk memblok tembakan Paulinho di masa injury time babak pertama.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum, memberi keunggulan sementara bagi Persis Solo.
Memasuki babak kedua, pelatih Arema FC melakukan rotasi pemain untuk menambah daya gedor. Masuknya Julian Guevara dan Ian Lucas Araya membuat lini tengah lebih hidup.
Pada menit ke-59, Arema FC sempat mencetak gol penyama melalui sundulan Dalberto. Namun, setelah tinjauan VAR, gol tersebut dianulir karena sang striker lebih dulu berada dalam posisi offside. Skor tetap 1-0 untuk Persis.
Kegagalan itu tak membuat Arema menyerah. Usaha mereka akhirnya terbayar pada menit ke-78. Dalberto kembali memanfaatkan umpan silang matang dari Johan Ahmat Farizi. Kali ini, sundulannya sah dan membuat kedudukan imbang 1-1.
Semangat Arema semakin berkobar setelah gol penyama. Hanya sepuluh menit berselang, Arkhan Fikri mencetak gol indah di menit ke-88. Melalui serangan balik cepat, gelandang muda Timnas Indonesia itu dengan tenang melakukan chip melewati Riyandi. Skor berbalik 2-1 untuk Arema FC.
Baca Juga: Hanya Sehari, Hampir 1.000 Tiket Laga Arema FC vs Persib Bandung Ludes
Ketika laga tampak akan dimenangkan Arema, Persis Solo justru bangkit di masa tambahan waktu. Dari situasi sepak pojok menit 90+2, terjadi kemelut di depan gawang Arema. Bola liar berhasil dimanfaatkan Gervane Kastaneer untuk mencetak gol penyama kedudukan.
Para pemain Arema sempat memprotes gol tersebut karena menilai ada dorongan terhadap Ian Lucas. Namun, setelah tinjauan singkat dengan VAR, wasit tetap mengesahkan gol Kastaneer. Kedudukan kembali imbang 2-2.
Skor sama kuat itu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pertandingan ini mencatat beberapa fakta:
-
Kiper Persis, Riyandi, mencatat 5 penyelamatan penting yang menjaga timnya tetap kompetitif hingga akhir.
-
Kodai Tanaka mencetak gol kedua musim ini bersama Persis, menjadi pemain yang konsisten dalam menyerang.
-
Dalberto kini sudah mengoleksi 3 gol untuk Arema, menjadikannya salah satu top scorer sementara tim.
-
Persis Solo memperpanjang catatan tanpa kemenangan dalam enam laga terakhir, setelah menang di laga perdana musim ini.
-
Arema FC tetap konsisten di papan tengah, meski gagal membawa pulang tiga poin penuh dari Solo.
Dengan hasil imbang ini, posisi kedua tim di tabel klasemen tidak banyak berubah:
-
Persis Solo: Peringkat 16, dengan total 5 poin dari 7 laga. Masih berada di zona degradasi.
-
Arema FC: Peringkat 10, dengan 9 poin dari 7 laga. Masih menjaga peluang bersaing di papan tengah.
Hasil imbang ini jelas mengecewakan Persis Solo yang bermain di kandang. Namun, mental tim tetap terjaga berkat gol penyama di menit akhir. Tantangan terbesar Persis adalah memperbaiki konsistensi dan ketajaman lini depan agar bisa keluar dari zona merah.
Sementara bagi Arema FC, meski gagal menang, performa mereka menunjukkan tren positif. Dalberto dan Arkhan Fikri terus membuktikan diri sebagai andalan di lini serang. Namun, kelemahan di sektor pertahanan pada menit akhir harus segera diperbaiki agar tak kembali kehilangan poin.
Laga Persis Solo vs Arema FC di pekan ke-7 Super League 2025/2026 menghadirkan tontonan menegangkan. Dengan drama dua gol di menit-menit akhir, pertandingan berakhir 2-2. Persis masih tertahan di zona degradasi, sedangkan Arema bertahan di papan tengah.
Pertandingan ini menjadi bukti bahwa persaingan Super League musim ini semakin sengit, di mana setiap laga bisa menghadirkan kejutan hingga peluit panjang berbunyi.
Baca Juga: FIK RUN 5K Universitas Negeri Malang Dimenangkan Mahasiswa Blitar
