Lembaga survei Indikator Politik Indonesia baru saja merilis hasil terbaru elektabilitas tiga pasangan calon (paslon). Ketiganya akan berkompetisi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Dalam survei ini, paslon nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, berhasil meraih elektabilitas tertinggi dengan angka 61,2 persen.
Posisi Risma-Gus Hans di Urutan Kedua
Sementara itu, pasangan Tri Rismaharini – KH Zahrul Azhar Asumta atau Risma – Gus Hans, yang merupakan paslon nomor urut 3, memperoleh elektabilitas sebesar 26 persen. Sedangkan pasangan Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim (Luman) hanya mendapatkan 2,2 persen suara. Dalam survei ini, 0,5 persen responden memilih untuk golput, dan 10,2 persen tidak memberikan jawaban.
Baca juga:
Tri Rismaharini Jalin Dialog dengan Masyarakat Kota Malang di Kawasan Kayutangan Heritage
Optimisme PDIP Terhadap Pasangan Risma-Gus Hans
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, menanggapi hasil survei tersebut dengan optimisme. Meskipun saat ini pasangan Risma-Gus Hans masih berada di posisi kedua, ia yakin bahwa mereka bisa meraih kemenangan dalam Pilgub Jatim 2024. “Target sebanyak-banyaknya, tapi minimal 45 persen di Jawa Timur. Jadi hitungan kami kalau 45 persen itu sudah dapat suara 9 juta lebih,” jelas Untari, Kamis (3/10/2024).
Strategi Meraih Suara di Malang Raya
Untari juga menambahkan bahwa mereka sangat yakin bisa menguasai suara di wilayah Malang Raya. Salah satu strategi yang diterapkan adalah merangkul para Kyai Kampung, seperti yang dilakukan dalam kunjungan Risma ke Majelis Kyai Kampung Ahli Dunnah Walhanaah (Makka Aswaja) di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. “Kalau Kabupaten Malang sangat optimis, karena beliau punya sebuah metode untuk melakukan bonding dengan masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga :
Bawaslu Kota Malang Minta Program Tebus Murah Sembako Dihentikan
