Hujan deras yang melanda Kota Malang pada Jumat (6/12/2024) mengakibatkan banjir di 11 titik dan longsor di dua lokasi. Debit air sempat mencapai setinggi dada orang dewasa di beberapa area sebelum akhirnya mulai surut pada sore harinya.
Baca Juga : Menjelang Natal, Harga Bawang Putih dan Merah di Malang Melonjak
Banjir Meluas di 11 Titik
Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno, melaporkan bahwa hujan yang turun sejak pukul 13.10 WIB menyebabkan genangan di berbagai wilayah. Titik-titik yang terdampak meliputi Jalan Bareng Raya Gang II G, Jalan Bareng Raya, Jalan Ir Rais Gang II, Jalan Ir Rais, Jalan Soekarno-Hatta (Suhat), Jalan Bandulan, Kayutangan Heritage, Jalan Kawi, Jalan Gatot Soebroto, Jalan Sulfat, dan Jalan Semeru. Debit air tertinggi tercatat di Jalan Bareng Gang II, dengan ketinggian air mencapai 30–60 cm.
Meskipun banjir mulai surut sekitar pukul 15.30 WIB, genangan air meninggalkan material lumpur dan sampah yang mengganggu akses jalan dan sebagian rumah warga.
Longsor di Dua Lokasi
Selain banjir, BPBD Kota Malang juga menerima laporan longsor di dua lokasi, yakni Kelurahan Sukun dan Bunul. Pihak BPBD segera melakukan pemasangan terpal untuk mencegah longsor susulan dan melakukan upaya penanganan awal di lokasi terdampak.
Baca Juga : Keluhan Tarif Parkir Rp 50 Ribu di Kayutangan Heritage Viral
