Kota Malang mencatat inflasi sebesar 0,24 persen secara month-to-month (mtm) pada November 2024. Inflasi ini turut memengaruhi daya beli masyarakat, yang didorong oleh kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
Penyumbang Utama Inflasi
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil terbesar, yakni 0,17 persen. Beberapa komoditas utama yang memicu inflasi adalah bawang merah dengan andil 0,11 persen, emas perhiasan dan daging ayam ras masing-masing 0,05 persen, serta tomat sebesar 0,03 persen.
Kepala BPS Kota Malang, Umar Sjaifudin, menjelaskan kenaikan harga bawang merah dan tomat disebabkan oleh penurunan pasokan akibat berakhirnya masa panen. “Pasokan yang terbatas menjadi salah satu faktor utama kenaikan harga komoditas ini,” ujarnya.
Baca juga:
Menjelang Natal, Harga Bawang Putih dan Merah di Malang Melonjak
Penyesuaian Harga BBM dan Dampaknya
Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) oleh PT Pertamina pada awal November juga memicu inflasi. Beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan adalah Pertamax Dex dari Rp13.150 menjadi Rp13.440 per liter dan DexLite dari Rp12.700 menjadi Rp13.050 per liter.
Harga emas perhiasan turut mencatat kenaikan, mengikuti tren global, dengan harga emas antam kini mencapai Rp1,5 juta per gram. Umar menyebut, “Kenaikan ini dipengaruhi oleh situasi pasar internasional yang memengaruhi harga lokal.”
Komoditas yang Mengalami Penurunan Harga
Meski beberapa komoditas mengalami kenaikan, beberapa lainnya justru mencatat deflasi. Harga beras turun sebesar 0,65 persen, memberikan andil deflasi sebesar 0,03 persen, berkat ketersediaan stok yang mencukupi di pasar. Cabai rawit juga mencatat penurunan harga signifikan sebesar 11,08 persen.
Secara regional, inflasi mtm Kota Malang sebesar 0,24 persen lebih rendah dibandingkan Kabupaten Bojonegoro yang mencapai 0,46 persen, tetapi lebih tinggi dari Kabupaten Banyuwangi sebesar 0,11 persen. Pemerintah diharapkan dapat menjaga kestabilan harga melalui pengelolaan stok dan kebijakan strategis yang tepat. Itulah penjelasan tentang inflasi kota malang 2024.
Baca juga:
Sidak Pasar Jelang Nataru 2025: Harga Bahan Pokok Dipantau Ketat















