Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Mayjen Sungkono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Senin (16/12/2024). Sebuah mobil Isuzu Panther dengan nomor polisi N 1451 AAD terguling ke parit di depan SMAN 6 Malang.
Kronologi Kecelakaan
Insiden yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB ini diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk. Menurut saksi mata, Muhammad Bintang (22), seorang satpam SMAN 6, mobil melaju dari arah selatan ke utara sebelum tiba-tiba oleng ke kiri dan terguling ke dalam parit.
“Mobil itu kemungkinan dikemudikan oleh pengemudi yang mengantuk atau kaget menghindari kendaraan dari arah berlawanan, sehingga banting setir ke kiri,” kata Bintang.
Baca Juga : Jalan Ambles di JLS Malang, BPBD Jatim Kolaborasi dengan Ahli Geologi
Kondisi Sopir dan Penanganan
Sopir mobil, Saiful Islam (72), berhasil selamat tanpa luka serius. Kepada wartawan, ia mengaku kehilangan kendali karena kelelahan setelah mengajar di sebuah madrasah di Bululawang, Kabupaten Malang.
“Saya baru pulang mengajar dan merasa kelelahan. Tadi sempat tertidur sejenak saat mengemudi, lalu kecelakaan ini terjadi,” ujar Saiful yang mengemudi sendirian.
Proses evakuasi mobil berlangsung selama beberapa jam dan melibatkan dua mobil derek. Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Isrofi, menjelaskan bahwa mobil yang terguling telah dibawa ke Kantor Unit Gakkum Satlantas untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Imbauan dari Kepolisian
Polisi kembali mengingatkan pentingnya memastikan kondisi fisik yang prima saat berkendara, terutama untuk perjalanan jauh. “Mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk sangat berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan. Kami imbau para pengemudi untuk lebih berhati-hati,” tegas Iptu Isrofi.
Baca Juga : Heboh! Atap Panggung Pengajian Gus Iqdam Ambruk, Ini Kronologinya
