MALANG – Baru-baru ini momen Jack Ma santai kendarai sepeda sendirian ketika malam hari tanpa pengawalan ketat viral di media sosial.
Dilansir dari akun X @orikron pada Jumat (18/07/2025), ia menjelaskan bahwa Jack Ma terlihat mengayuh sepeda di Hangzhou dan kisahnya mengingatkan pada Kaisar Terakhir Tiongkok yang hidup sederhana setelah revolusi.
“Jack Ma terlihat mengendarai sepedanya di Hangzhou. Meskipun ia tetap menjabat sebagai CEO, kisahnya mengingatkan saya pada Kaisar Terakhir Tiongkok, yang diampuni setelah revolusi (meskipun bekerja sama dengan Jepang) dan menjadi tukang kebun biasa,” tulisnya dalam caption.
Respon Netizen Luar
Dalam unggahannya, netizen mempertanyakan apakah China begitu aman hingga seorang miliarder seperti Jack Ma bisa hidup tanpa pengawal.
Ia lalu menjawab bahwa hal tersebut mungkin saja terjadi, mengingat tingkat kejahatan kekerasan di negara itu tergolong sangat rendah.
Selain itu, ia juga menyinggung mengapa sebagian orang yang sudah sangat sukses masih merasa perlu mendominasi dunia, kecuali jika ada pihak yang membatasi mereka.
Menurutnya, pola pikir masyarakat dibentuk oleh kepentingan kelas sosial masing-masing, dan kelas-kelas tersebut cenderung mempertahankan serta mereproduksi cara hidup mereka.
Baca Juga: Momen Streamer Rasakan Setrum Sambaran Petir Saat Livestream
Hal itu, katanya, paling efektif dilakukan melalui perebutan kekuasaan politik.
Selain itu, netizen lain juga memberikan pertanyaan mengapa Jack Ma tidak menggunakan helm saat berkendara itu.
Ia pun lalu menjawab bahwa secara hukum hal itu tidak wajib. Dalam praktiknya, biasanya tersedia jalur khusus untuk sepeda. Di Eropa Tengah seperti Belanda, orang jarang memakai helm saat bersepeda santai.
Helm lebih umum digunakan di Amerika Utara karena kondisi kotanya kurang aman untuk pesepeda.
Respon Netizen Indonesia
Unggahan tersebut pun dibagikan beberapa kali oleh akun-akun clipper yang berasal dari beberapa negara, salah satunya Indonesia.
Di kolom komentar, banyak warganet membandingkan situasi ini dengan di Indonesia, di mana tokoh penting atau pejabat publik hampir selalu dikawal ketat dalam berbagai aktivitasnya.
“Kalau di sini pasti udah dikawal 5000 polisi 5000 TNI,” ujar akun @inibukan***.
“Beda sama pejabat di Konoha ya?” ujar akun @grandong***.
“Sekaya dia masih ramah, semiskin lu masih aja banyak gaya,” ujar akun @mister***.
Baca Juga: Momen Aksi Petugas Damkar Selamatkan Burung Hantu yang Terjerat Tali Pakai Layangan
