Insidemalang – Kabupaten Malang secara resmi telah membuka proses seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk posisi Sekretaris Daerah (Sekda). Seleksi ini menjadi sorotan publik karena posisi tersebut merupakan jabatan strategis dalam mendukung roda pemerintahan dan pembangunan daerah. Proses pendaftaran yang dibuka beberapa waktu lalu resmi ditutup pada Senin, 28 Juli 2025, dengan total lima pejabat yang telah mendaftarkan diri sebagai calon Sekda definitif.
Ketua Panitia Seleksi (Pansel) JPTP Sekda Kabupaten Malang, Asep Kusdinar, menyampaikan bahwa kelima pelamar dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi dan berhak melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya. “Sudah ada lima pendaftar yang submit dan memenuhi persyaratan. Maka seleksi berlanjut,” ujarnya pada Selasa (29/7/2025). Menurut ketentuan, seleksi tetap dapat dilanjutkan apabila terdapat minimal empat pelamar.
Lima Nama dalam Bursa Calon Sekda Kelima pejabat yang telah mendaftarkan diri merupakan figur-figur yang telah lama berkecimpung dalam pemerintahan Kabupaten Malang. Mereka adalah:
- Dr. Ir. Budiar Anwar, M.Si. – Saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya. Ia tercatat sebagai pendaftar pertama dalam seleksi kali ini.
- Made Arya Werdhantara – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), dikenal memiliki rekam jejak panjang dalam pengelolaan keuangan daerah.
- Eko Margianto – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dengan latar belakang kuat dalam pembangunan berbasis komunitas.
- Firmando Hasiholan Matondang – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), yang kerap tampil dalam penegakan perda dan pengamanan kegiatan pemerintahan.
- Ir. Avicenna M. Saniputera, MT, MH – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan. Ia tercatat sebagai pendaftar terakhir, menyerahkan berkas sekitar pukul 10.30 WIB pada hari penutupan.
Menariknya, beberapa nama yang sebelumnya disebut-sebut memiliki peluang kuat seperti Kepala Dinas PU Bina Marga Khairul Isnaidi Kusuma dan Penjabat (Pj) Sekda saat ini, Nurcahyo, tidak turut mendaftarkan diri hingga batas akhir pendaftaran.
Baca Juga: UMM Merevitalisasi Warisan: Mahasiswa Angkat Permainan Tradisional ke Kancah Budaya
Tahapan Seleksi Selanjutnya Lima pejabat yang telah lolos administrasi akan mengikuti tahapan krusial berikutnya, yaitu uji kompetensi yang dijadwalkan pada 5 Agustus 2025. Uji kompetensi ini akan berlangsung di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur.
Asep menjelaskan bahwa asesmen tersebut mencakup tiga aspek penting: kompetensi manajerial, kemampuan teknis sesuai jabatan, dan pemahaman sosial-kultural. Hasil dari uji kompetensi ini akan menjadi acuan utama dalam menentukan kelayakan para kandidat menuju tahapan akhir.
“Asesmen itu untuk menentukan kelayakan bakal calon ke tahap akhir seleksi. Dan hasilnya akan diumumkan secara terbuka pada 11 Agustus 2025 melalui laman resmi BKPSDM Kabupaten Malang,” tambahnya.
Bupati Serahkan Proses pada Pansel Bupati Malang, HM Sanusi, mengonfirmasi bahwa seluruh nama yang ikut serta dalam seleksi terbuka telah mendapatkan rekomendasi darinya. Namun, ia menegaskan bahwa proses seleksi berada sepenuhnya di tangan panitia seleksi.
“Semua saya serahkan ke panitia seleksi. Yang penting siapa pun nanti yang terpilih bisa bekerja sama dengan bupati dan menjalankan visi-misi Kabupaten Malang ke depan,” kata Sanusi.
Proses seleksi Sekda ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah birokrasi dan kepemimpinan administratif Kabupaten Malang. Dengan lima kandidat kuat yang berasal dari berbagai latar belakang, publik kini menanti siapa yang akan mengisi kursi strategis Sekda dan membawa Kabupaten Malang ke arah yang lebih maju dan profesional.
Baca Juga: SRMP 16 Malang Klarifikasi: Guru Sekolah Rakyat Tetap Bertugas, Tak Ada yang Mundur
