Peristiwa kebakaran besar terjadi di Pasar Baru Dampit, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, pada Rabu dini hari (6/11), menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang dan warga sekitar. Tidak hanya kobaran api yang cepat membesar, beberapa letupan dan ledakan terdengar dari arah pasar, mengejutkan warga yang berusaha menyelamatkan diri dan barang dagangan mereka. Menurut informasi, ledakan ini bersumber dari sebuah toko di pasar yang diketahui menyimpan petasan. Situasi semakin sulit dikendalikan ketika api dengan cepat menyebar ke kios-kios lain di sekitarnya.
Api Bermula dari Warung Nasi dan Menjalar ke Toko Petasan
Kapolsek Dampit, Iptu Taufik, mengonfirmasi bahwa kebakaran bermula dari sebuah warung nasi sebelum merambat ke toko petasan yang berada di dekatnya. Ketika api menyambar toko petasan, kobaran api semakin besar dan sulit dikendalikan, sehingga merembet ke sejumlah kios lainnya. Beberapa kios yang terbakar termasuk toko sepatu, toko elektronik, dan toko kelontong lainnya. Pedagang yang mengetahui kebakaran ini segera bergegas mengamankan barang dagangan mereka agar tidak ikut terbakar habis.
Baca Juga : Kandang Terbakar di Kabupaten Malang, Sepuluh Bebek Hangus Terpanggang
Upaya Pemadaman oleh Tim Damkar dan Perkiraan Kerugian
Syaiful Anwar, Komandan Peleton Damkar Satpol PP Kabupaten Malang, menyatakan bahwa empat unit mobil pemadam dan sekitar 20 petugas pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Tim damkar bergerak cepat setelah menerima laporan sekitar pukul 01.00 WIB dan terus berupaya memadamkan api hingga seluruh titik api berhasil dikendalikan pada pukul 05.00 WIB. Meskipun api sudah berhasil dipadamkan, kerugian material belum dapat dipastikan. Diperkirakan, kebakaran ini mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui faktor yang menyebabkan api merambat begitu cepat.
Baca Juga : Angin Kencang di Kabupaten Malang Sebabkan Kerusakan Lima Bangunan
