infomalang.com/,MALANG – Semangat kepedulian sosial dan kolaborasi antarlembaga kembali ditunjukkan di Kabupaten Malang. Dalam sebuah kegiatan Pasar Murah yang digelar di Balai Desa Rembun, Kecamatan Dampit, DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Malang mengambil peran aktif dengan membagikan sebanyak 120 liter minyak goreng gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Aksi sosial ini menjadi istimewa karena disaksikan langsung oleh pejabat tinggi negara, yaitu Irwasum Polri Komjen Pol Prof Dr Dedi Prasetyo dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono.
Sinergi Tiga Pilar: Polri, Pertanian, dan Masyarakat
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 6 Agustus 2025 ini merupakan bagian dari kunjungan kerja Irwasum Polri dan Wamentan RI ke Kabupaten Malang. Kunjungan ini memiliki agenda penting, termasuk groundbreaking SPPG (Sentra Pelayanan Petani Gabungan) di Desa Rembun dan panen jagung, serta pemberian alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani. Kehadiran pejabat tinggi dari dua sektor krusial, keamanan dan pertanian, menunjukkan adanya sinergi yang kuat dalam mendukung program-program pemerintah.
Dalam acara tersebut, pengurus inti DPC HKTI Kabupaten Malang terjun langsung untuk membagikan minyak goreng gratis, berinteraksi langsung dengan masyarakat. Kehadiran Irwasum Polri dan Wamentan RI tidak hanya sebagai saksi, tetapi mereka juga menyempatkan diri untuk mengunjungi stand DPC HKTI Kabupaten Malang, menunjukkan apresiasi terhadap inisiatif sosial ini. Antusiasme masyarakat terlihat jelas saat mereka memadati stand, menunjukkan betapa bantuan seperti ini sangat dibutuhkan.
Baca Juga:Ramalan Mengejutkan! The Fed Bakal Potong Suku Bunga Tahun Depan?
Ketua DPC HKTI Kabupaten Malang, H. Makhrus Sholeh, yang akrab disapa Gus Makhrus, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen mereka. “Pada kesempatan ini, kami dari HKTI Kabupaten Malang membagikan 120 liter minyak gratis kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya. Ia juga menyebut bahwa bantuan ini merupakan hasil kerja sama dan didukung langsung oleh DPD Apersi (Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia) Jawa Timur. Kolaborasi ini membuktikan bahwa semangat kepedulian dapat terjalin lintas sektor dan organisasi.
Komitmen HKTI untuk Kepedulian Sosial
Lebih lanjut, Gus Makhrus menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini adalah bagian dari komitmen HKTI Kabupaten Malang. “Semoga bantuan tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan sosial ini menjadi komitmen kami bertujuan untuk peduli terhadap sesama,” kata Gus Makhrus. Komitmen ini menunjukkan bahwa HKTI tidak hanya berfokus pada isu-isu pertanian, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang kuat terhadap masyarakat.
Selain Irwasum Polri dan Wamentan RI, Bupati Malang Sanusi dan Wakil Bupati Malang Hj. Lathifah Shohib juga turut hadir meninjau stand DPC HKTI Kabupaten Malang. Kehadiran pimpinan daerah ini semakin menguatkan pentingnya acara tersebut dan menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inisiatif kolaborasi yang dilakukan.
Kunjungan Irwasum Polri dan Wamentan RI ke Dampit ini memiliki konteks yang lebih besar, yaitu dalam rangka mendukung program pemerintah dalam hal Ketahanan Pangan Nasional dan Makan Bergizi Gratis, sebuah inisiatif yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Kegiatan seperti panen jagung dan pemberian alsintan adalah langkah-langkah konkret untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yang merupakan fondasi dari ketahanan pangan. Dukungan terhadap petani melalui program-program seperti ini menjadi kunci untuk memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Di tengah upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, peran organisasi seperti HKTI menjadi sangat vital. Mereka tidak hanya menjadi mitra strategis pemerintah, tetapi juga jembatan yang menghubungkan kebijakan di tingkat atas dengan kebutuhan riil di tingkat bawah. Dengan aksi nyata seperti pembagian minyak goreng gratis, HKTI menunjukkan bahwa mereka adalah organisasi yang peduli dan dekat dengan masyarakat, terutama di kalangan petani.
Secara keseluruhan, acara di Desa Rembun ini adalah contoh sempurna dari kolaborasi yang efektif antara berbagai elemen. Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, dan organisasi masyarakat seperti HKTI, menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Kegiatan ini bukan hanya tentang membagikan bantuan, tetapi juga tentang menumbuhkan rasa kebersamaan, kepedulian, dan optimisme bahwa dengan berkolaborasi, berbagai masalah sosial dan ekonomi dapat diatasi.
Baca Juga:Raih Puncak Ekonomi Syariah Global! BSI Siap Goyang Dunia di GIFS 2025!
