MALANG – Komisi C DPRD Kota Malang melakukan peninjauan lapangan pada pembangunan Jembatan Bailey di Sonokembang pada Minggu (9/11/2025).
Kehadiran ini menjadi bentuk komitmen DPRD dalam memastikan proses pembangunan berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Ketua Komisi C DPRD Kota Malang, M. Anas Muttaqin, S.Psi, mengapresiasi pihak DPUPRPKP yang memberikan respon cepat di tengah keterbatasan anggaran dengan solusi jangka pendek berupa Jembatan Bailey ini.
“Kami mengapresiasi pihak DPUPRPKP yang memberikan respon cepat di tengah keterbatasan anggaran dengan solusi jangka pendek berupa Jembatan Bailey ini. Ini tentu sangat penting untuk konektivitas warga di Pandanwangi,” ujarnya.
Ia menyebut dengan anggaran seefisien mungkin ini pihaknya memberikan dukungan penuh kepada DPUPRPKP agar anggaran yang digunakan pada tahun 2026 bisa terlaksana secara optimal berupa jembatan.
Baca Juga: Wahyu Hidayat Tegaskan Pemkot Malang Tidak Tinggal Diam Soal Jembatan Sonokembang
“Dengan anggaran seefisien mungkin ini kita memberikan dukungan penuh kepada DPUPRPKP agar anggaran yang digunakan pada tahun 2026 bisa terlaksana secara optimal berupa jembatan, kalau bisa sebelum Hari Raya Idul Fitri,” lanjutnya.
Estimasi Jembatan Bailey tersebut dapat digunakan oleh masyarakat sekitar pada 20 November 2025. Oleh karena itu, ia mengimbau warga agar lebih bersabar karena kondisi saat ini masih dalam proses perbaikan.
Sementara itu, Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Rendra Masdrajad Safaat berharap dengan dipasangnya jembatan bailey ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Dengan dipasangnya jembatan bailey ini semoga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam memudahkan akses jalan sementara waktu sehingga aktivitas warga dapat kembali berjalan dengan lancar,” imbuhnya.
