Malam pergantian tahun di Malang Raya akan dimeriahkan dengan berbagai acara spektakuler. Untuk mengantisipasi lonjakan massa, pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di beberapa titik strategis.
Balai Kota Malang diprediksi menjadi pusat keramaian, dengan konser Denny Caknan sebagai daya tarik utama. Ketua Pelaksana Gebyar Akhir Tahun 2024, Arif Tri Sastyawan, menjelaskan bahwa layar besar akan dipasang di beberapa titik seperti Jalan Kertanegara dan Jalan Kahuripan. “Kami juga menyediakan relay di videotron Stasiun dan layar Ramayana agar masyarakat di Alun-Alun Merdeka dapat ikut menikmati,” kata Arif.
Panggung konser dipastikan siap, dan area Alun-Alun Tugu akan dibatasi dengan pagar demi mencegah kerusakan taman. Gebyar kali ini mengusung tema “Rajut Kolaborasi, Gapai Prestasi”, mencerminkan semangat kebersamaan menuju tahun 2025.
Perayaan pergantian tahun juga meriah di Kabupaten Malang. Wisata Agro Wonosari menghadirkan Sky Lantern Festival Part 5, lengkap dengan pesta kembang api dan hiburan musik tradisional. “Acara ini berlangsung dua hari, mulai pukul 20.00 hingga tengah malam,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malang, Purwoto. Lapangan Keripik Lumba-Lumba dan eL Hotel Malang juga menggelar acara tematik, seperti pesta kembang api dan gala dinner khas nusantara.
Pemkot Batu menggelar pesta rakyat di Balai Kota Among Tani, menampilkan Niken Salindry, Blue Navy, dan Alpan Jowongso. Selain itu, ada pameran UMKM, makan gratis untuk 2.500 pengunjung, dan doa lintas agama. Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto, menyatakan bahwa acara ini dirancang untuk mempererat kebersamaan warga.
Hotel-hotel di Kota Batu juga menghadirkan tema unik seperti Japanese Style Winter di Royal Hotel dan Sparkling in the Highland di Jambuluwuk. Wisatawan dapat menikmati pesta kembang api dan hiburan eksklusif, seperti yang disiapkan Jatim Park Group dengan bintang tamu Dewi Gita dan Kenny Gabriel.
Baca Juga :
Inilah Informasi Lengkap Biaya Mengundang Gus Iqdam untuk Sekali Acara Ceramah
Polresta Malang Kota telah memetakan lokasi rawan macet, termasuk Simpang MCC, Kacuk, dan Dinoyo. Kasat Lantas Kompol Fitria Wijayanti menyebutkan, “Jika volume kendaraan meningkat, kami akan memberlakukan skema rekayasa, termasuk penutupan simpang dan pengalihan arus.” Hal ini diharapkan mampu menjaga kelancaran mobilitas warga selama perayaan.
Baca Juga :
