Kebutuhan akan rumah subsidi di Kota Malang terus meningkat seiring dengan mahalnya harga tanah di perkotaan. Salah satu perumahan subsidi yang masih tersedia adalah Graha Malang Indah, yang terletak di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedungkandang. Perumahan ini telah menyalurkan lebih dari 100 unit rumah subsidi sejak pertengahan 2023 hingga pertengahan 2024.
Andri Koeswantoro, Direktur Marketing Turen Indah Property, menyebutkan bahwa pembangunan tahap kedua telah dimulai pada Agustus 2024 dengan target 190 unit. Saat ini, 50 unit telah terjual dan permintaan terus bertambah. Harga untuk rumah tipe 23 dengan luas tanah 60 meter persegi dibanderol Rp 166 juta, namun dengan biaya tambahan, total harga bisa mencapai Rp 210 juta.
Baca Juga : Insentif PPN Mobil Listrik di Kota Malang Berlaku Hingga Akhir Tahun
Alternatif Rumah Murah di Kota Malang
Pembangunan rumah subsidi di Kota Malang semakin sulit karena harga tanah yang terus naik. Namun, beberapa pengembang menawarkan alternatif berupa rumah murah, seperti di Cemorokandang dengan harga sekitar Rp 270 juta. Di kawasan Arjowinangun, terdapat rumah dengan harga Rp 250 juta, namun unit yang tersisa hanya tinggal satu.
Mochamad Mudhofar, Komisaris Podo Rukun Group, mengakui bahwa kebutuhan rumah murah di Kota Malang sangat besar. Rumah-rumah dengan harga sekitar Rp 200 jutaan kini menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang membutuhkan hunian terjangkau.
Baca Juga : Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Malang Digelar besok, Fokus Pembahasan APBD 2025
