InfoMalang – Kasus kriminal mengejutkan terjadi di Los Angeles setelah Mayat Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd, Remaja Perempuan Berusia 15 Tahun ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Penemuan ini sontak menjadi perhatian dunia hiburan sekaligus publik internasional karena melibatkan nama besar penyanyi muda D4vd.
Kronologi penemuan tubuh tersebut berawal dari laporan pekerja tow yard yang mencium bau menyengat dari mobil Tesla berwarna hitam. Kendaraan itu sudah terparkir selama lima hari sebelum akhirnya diperiksa oleh pihak berwenang. Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa mobil tersebut terdaftar atas nama David Anthony Burke alias D4vd.
Penemuan Mayat di Tesla Milik Penyanyi
Saat ditemukan pada 8 September 2025, kondisi tubuh sangat mengenaskan. Mayat Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd, Remaja Perempuan Berusia 15 Tahun itu disimpan dalam sebuah tas besar dan dibungkus plastik. Bau busuk yang menyengat membuat pekerja yakin ada sesuatu yang tidak beres hingga melapor ke LAPD.
Petugas kepolisian mendapati tubuh sudah rusak parah karena proses pembusukan. Walau begitu, sejumlah ciri fisik masih dapat dikenali, termasuk tato bertuliskan “Shhhh” di jari telunjuk kanan korban. Temuan ini langsung membuat kasus menjadi sorotan besar.
Baca Juga:Pria Ini Panjat Pagar Demi Kunci Pintu Tetangganya, Bikin Salut Netizen
Identitas Korban Terungkap
Hasil identifikasi terbaru dari Los Angeles County mengungkap bahwa korban adalah seorang remaja perempuan bernama Celeste Rivas berusia 15 tahun. Dengan demikian, Mayat Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd, Remaja Perempuan Berusia 15 Tahun terkonfirmasi sebagai bagian dari laporan orang hilang sejak April 2024.
Celeste sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya di Lake Elsinore, California. Sang ibu menyebutkan bahwa putrinya sempat bercerita mengenai seorang pacar bernama David. Fakta ini memicu spekulasi luas mengenai keterkaitan dengan sosok penyanyi muda tersebut.
Kondisi Tubuh yang Mengejutkan
Menurut laporan media lokal, kondisi jenazah korban tidak hanya membusuk tetapi juga mengalami mutilasi. Mayat Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd, Remaja Perempuan Berusia 15 Tahun ditemukan dengan bagian tubuh terbungkus plastik, membuat identifikasi semakin sulit.
Korban mengenakan tube top, legging hitam, serta aksesoris gelang dan anting. Tingginya diperkirakan 157 cm dengan rambut hitam bergelombang. Detail ini membantu polisi memperkuat kecocokan dengan laporan orang hilang yang diajukan keluarga Rivas.
Aktivitas D4vd Tetap Berjalan
Meski kasus ini tengah ramai diperbincangkan, karier musik D4vd tampaknya tidak banyak terganggu. Sehari setelah penemuan Mayat Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd, Remaja Perempuan Berusia 15 Tahun, ia tetap tampil di konser tur Withered di Minneapolis.
Sikap ini menimbulkan reaksi beragam dari publik. Ada yang menilai ia berusaha tetap profesional, namun ada juga yang menilai kurang empati terhadap tragedi yang menyeret namanya. Pihak manajemen belum memberikan pernyataan resmi selain menegaskan bahwa sang penyanyi kooperatif terhadap penyelidikan.
Pemeriksaan Polisi
LAPD memastikan D4vd sudah menjalani pemeriksaan awal. Mayat Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd, Remaja Perempuan Berusia 15 Tahun menjadi barang bukti utama dalam penyelidikan. Polisi masih mendalami apakah penyanyi tersebut memiliki keterlibatan langsung atau tidak.
Fakta bahwa tato korban mirip dengan milik D4vd juga menambah teka-teki. Namun, media mencatat bahwa tato dengan tulisan “Shhhh” juga dimiliki oleh sejumlah selebritas lain, termasuk Rihanna hingga Lindsay Lohan, sehingga hal itu belum bisa dijadikan bukti tunggal.
Reaksi Keluarga Korban
Keluarga Rivas mengaku hancur setelah kepolisian mengonfirmasi identitas putri mereka. Mereka berharap kasus Mayat Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd, Remaja Perempuan Berusia 15 Tahun bisa segera diusut tuntas. Sang ibu mengatakan Celeste adalah remaja ceria yang sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengalami hal tragis.
Pihak keluarga juga mendesak aparat hukum untuk menelusuri dugaan hubungan korban dengan penyanyi tersebut. Publik pun menunggu perkembangan kasus ini dengan penuh perhatian.
Sorotan Media Internasional
Kasus ini tak hanya menjadi headline di Amerika Serikat, tapi juga ramai diberitakan media internasional. Dengan judul sensasional, banyak media menyoroti Mayat Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd, Remaja Perempuan Berusia 15 Tahun karena melibatkan nama musisi muda yang tengah naik daun.
Kehadiran nama besar di industri musik membuat kasus ini jauh lebih viral. Setiap perkembangan penyelidikan selalu menjadi bahan diskusi di media sosial, mulai dari Twitter hingga TikTok, dengan tagar #JusticeForCeleste.
Misteri yang Masih Tersisa
Walaupun identitas korban sudah terungkap, banyak misteri yang belum terjawab. Bagaimana korban bisa berada di dalam Tesla? Siapa yang terakhir bersama korban? Pertanyaan ini terus menghantui publik, apalagi Mayat Mutilasi di Bagasi Tesla D4vd, Remaja Perempuan Berusia 15 Tahun ditemukan dalam kondisi begitu mengerikan.
Polisi berjanji akan terus mengembangkan penyelidikan dengan melibatkan berbagai unit forensik. Hasil autopsi lengkap akan menjadi kunci untuk membuka tabir kasus ini.
