Skena menjadi istilah yang ramai diperbincangkan di media sosial, terutama TikTok dan Instagram. Dari “skena musik” hingga “outfit anak skena,” istilah ini seolah mencuri perhatian, terutama di kalangan Gen Z. Apa sebenarnya arti skena dan mengapa begitu populer?
Arti Skena: Dari Sua hingga Kelana
Istilah “skena” berasal dari singkatan tiga kata, yaitu sua, cengkerama, dan kelana. Menurut para kreator konten, “sua” berarti bertemu, “cengkerama” mengacu pada interaksi atau obrolan santai, dan “kelana” berarti menjelajah. “Skena menjadi simbol gaya hidup anak muda yang suka nongkrong, berbincang, dan bepergian bersama,” ujar Fahri, seorang content creator.
Namun, ada pula yang menghubungkan istilah ini dengan kata Inggris scene, yang menggambarkan fenomena atau kejadian tertentu. Dalam konteks budaya, “skena” sering dikaitkan dengan komunitas musik indie atau underground.
Baca Juga :
Rekomendasi Tempat Ngopi Anak Skena di Malang
Ciri-Ciri Anak Skena
Anak skena identik dengan gaya hidup dan penampilan khas. “Biasanya, mereka mengenakan kaos band, celana cargo, sepatu Docmart, dan aksesori seperti tote bag atau kacamata retro,” jelas Nida, seorang pengamat gaya hidup Gen Z. Gaya ini menggambarkan komunitas musik tertentu, misalnya skena indie atau underground.
Selain itu, istilah “polisi skena” muncul untuk menggambarkan individu yang kerap mengkritisi atau merasa paling paham musik. Fenomena ini menuai banyak komentar negatif. “Seharusnya, musik menjadi ruang kebebasan, bukan ajang saling menghakimi,” tambah Nida.
Inspirasi Outfit Ala Anak Skena
Outfit anak skena juga menjadi tren tersendiri. Salah satu gaya populer adalah kaos band dipadukan dengan baggy jeans dan sepatu Docmart. Jaket hoodie dan celana cargo juga sering menjadi pilihan untuk tampilan santai namun stylish.
“Aku suka gaya skena karena nyaman dipakai ke acara musik atau sekadar nongkrong di kafe,” ungkap Rizki, mahasiswa pecinta musik indie. Namun, jangan lupa menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh agar penampilan semakin maksimal.
Baca Juga :
