Komedian legendaris, Narji Cagur, kini jarang terlihat di layar kaca program komedi harian. Namun, bukan berarti pria bernama asli Sunarji ini vakum dari aktivitas publik.
Justru, di tahun 2025, Narji mengubah haluan kariernya secara drastis, bergeser dari panggung hiburan ke ranah yang lebih dekat dengan rakyat dan tanah air: pertanian dan politik.
Narji kini dikenal sebagai sosok yang totalitas dalam peran barunya sebagai Duta Produk Pertanian dan tokoh politik yang fokus pada isu agraria, sebuah transisi yang menunjukkan ambisinya untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat.
Transformasi Identitas: Dari Pelawak ke Pejuang Tani
Narji Cagur telah lama menunjukkan kecintaannya pada dunia pertanian. Ketertarikan ini ternyata berakar kuat dari masa kecilnya di Pamulang, Tangerang Selatan, di mana neneknya masih memiliki sawah.
Di tahun 2025, kecintaan ini bukan lagi sekadar hobi, melainkan profesi baru yang ia jalani dengan penuh keseriusan.
Kini, Narji dikenal sebagai petani sukses yang fokus mengembangkan lahan pertanian di sekitar tempat tinggalnya. Ia sering membagikan momen saat dirinya membajak sawah, menanam padi, hingga berbagi tips menanam cabai di media sosial.
Narji menegaskan, darah petani yang mengalir dalam dirinya tidak pernah hilang. Di tengah kesibukan barunya, ia bahkan mengungkapkan kebiasaan uniknya, yaitu mengajak ngobrol tanaman-tanamannya setiap hari.
Meskipun terdengar kocak, hal ini menunjukkan totalitas dan kedekatannya dengan alam, sebuah praktik yang diyakini dapat meningkatkan hasil panen.
Kisah sukses Narji ini menjadi inspirasi baru di kalangan selebriti, membuktikan bahwa karier di dunia hiburan dapat disandingkan dengan pekerjaan yang membumi.
Menjadi Duta Pertanian: Keliling Nusantara demi Petani Lokal
Keputusannya untuk serius di sektor pertanian membawanya pada peran strategis lainnya: Duta Produk Pertanian. Jabatan ini membuat jadwal harian Narji penuh dengan kegiatan blusukan.
Narji mengungkapkan bahwa dalam sebulan, ia hanya menghabiskan empat hingga lima hari di rumah.
Sisa waktunya diisi dengan berkeliling Indonesia, bertemu langsung dengan petani lokal di berbagai desa, mendengar keluh kesah mereka, dan mempromosikan produk-produk pertanian unggulan.
Aktivitas ini menegaskan komitmennya dalam memajukan kesejahteraan petani dan sistem pertanian di Tanah Air, jauh melampaui sekadar gimmick atau konten media sosial.
Baca Juga:Gaya Hidup Alwi Assegaf yang Inspiratif di Usia Remaja
“Ketemu petani-petani di seluruh Indonesia. Mereka perlu didengar, perlu dibantu. Bukan cuma soal harga pupuk, tapi juga soal teknologi dan distribusi hasil panen,” ujar Narji dalam sebuah wawancara.
Peran ini menempatkannya sebagai tokoh publik yang menggunakan popularitasnya untuk kepentingan sosial-ekonomi yang konkret.
Langkah Politik Narji: Memajukan Pertanian di Senayan
Selain fokus pada praktik pertanian, Narji juga mengarahkan ambisinya ke ranah politik. Sejak mendaftar sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Dapil 10 Jawa Tengah di Pemilu 2024, langkah politiknya terus mendapat sorotan.
Meski hasil resmi Pemilu telah ditetapkan, konsistensi Narji dalam membahas isu pertanian di setiap kesempatan kampanye maupun pertemuan publik menunjukkan bahwa motivasi politiknya murni didorong oleh keinginan untuk memajukan sektor tersebut.
Narji tidak ingin dikenal sebagai ‘kacang lupa kulit’. Ia memanfaatkan platform politik sebagai sarana untuk memperjuangkan nasib petani, yang selama ini dinilainya kurang mendapat perhatian memadai di tingkat kebijakan nasional.
Keteguhan Narji, meski harus bersaing di tengah dinamika politik yang sengit, menjadi case study menarik tentang bagaimana seorang public figure dapat mentransformasi popularitas menjadi leverage politik untuk isu-isu spesifik.
Dalam berbagai kesempatan, Narji konsisten menyuarakan pentingnya subsidi yang tepat sasaran dan pelatihan modern bagi para petani.
Hubungan dengan Eks Anggota Cagur di Arena Politik
Menariknya, langkah politik Narji dilakukan secara paralel dengan mantan rekan satu grupnya, Denny Cagur, yang memilih jalur politik melalui partai yang berbeda. Meskipun demikian, Narji menegaskan bahwa hubungan mereka tetap harmonis dan penuh dukungan.
“Gue bangga banget melihat Denny, begitu juga sebaliknya. Walaupun beda partai, kita saling support. Ini menunjukkan bahwa kami di industri komedi bisa bersatu walau jalannya beda,” jelas Narji.
Narji dan Denny Cagur membuktikan bahwa persaingan politik tidak harus merusak tali persaudaraan, mengirimkan pesan positif kepada publik tentang kedewasaan dalam berdemokrasi.
Sementara itu, Wendy Cagur memilih untuk istiqamah di dunia entertainment, melengkapi dinamika unik yang terjadi pada trio komedi legendaris ini.
Kesimpulan: Antara Hiburan, Politik, dan Panen
Keputusan Narji Cagur untuk mengurangi frekuensi tampil di televisi dan lebih fokus pada pertanian dan peran sosial-politiknya di tahun 2025 menunjukkan sebuah mindset baru dalam dunia selebriti. Ia berhasil menemukan keseimbangan antara hiburan yang ia cintai dan kontribusi nyata kepada negara.
Dengan kesibukan barunya sebagai traveler pertanian dan opinion leader di bidang agraria, Narji membuktikan bahwa popularitas dapat diinvestasikan kembali untuk kepentingan yang lebih luas.
Transformasi ini tidak hanya memperkaya kisah hidupnya, tetapi juga menjadikannya salah satu public figure paling relevan yang bergerak di persimpangan entertainment dan pembangunan nasional di Indonesia.
Baca Juga:Jungkook dengan Sisi Tersembunyi yang Membuat Fans Semakin Kagum
