Penundaan pengenaan tarif resiprokal oleh Presiden AS Donald Trump kepada sejumlah negara, termasuk Indonesia, menimbulkan pertanyaan besar: bagaimana dampaknya terhadap pasar modal Tanah Air? Situasi ini semakin rumit dengan perang tarif antara AS dan China yang masih berlangsung.
Direktur Utama Makmur, Sander Parawira, mengungkapkan bahwa pasar saham domestik tengah mengalami volatilitas tinggi, baik dalam jangka menengah maupun panjang. Menurutnya, kebijakan Trump yang kerap berubah-ubah menjadi salah satu faktor penyebab fluktuasi tersebut. “Ketidakpastian global, terutama dari kebijakan AS, sangat mempengaruhi pasar kita,” ujar Sander dalam wawancara di program Closing Bell, Senin (14/04/2025).
Baca Juga: Rahasia Sukses Tupperware: Wanita Hebat di Baliknya!

Sander tidak secara spesifik menyebutkan sektor mana yang paling terdampak, namun ia menyiratkan bahwa seluruh sektor berpotensi terpengaruh oleh dinamika geopolitik yang tak menentu ini. Wawancara selengkapnya bersama Shania Alatas dan Sander Parawira dapat disaksikan di program Closing Bell untuk mengetahui analisis lebih mendalam mengenai sektor-sektor yang rentan dan yang justru diuntungkan dari kebijakan ekonomi AS yang penuh ketidakpastian tersebut. Saksikan dan cari tahu bagaimana Anda dapat menyikapi situasi pasar modal saat ini!
Baca Juga: Rahasia Proyek Raksasa PTBA: Batu Bara Jadi Bahan Baku Baterai!















