KOTA BATU – Kota Batu, yang dikenal dengan udaranya yang sejuk dan pemandangan alamnya yang memukau, ternyata juga menyimpan harta karun kuliner yang tak kalah menarik.
Salah satu hidangan yang menjadi favorit untuk sarapan atau makan siang adalah pecel, hidangan sederhana namun penuh cita rasa. Bagi kamu para pecinta kuliner, ini saatnya merapat untuk menjelajahi 3 Kedai Pecel Legendaris di Kota Batu.
Kuliner pecel memang selalu jadi favorit karena kesederhanaan dan rasanya yang otentik. Perpaduan sayuran segar seperti kangkung, tauge, dan kacang panjang yang disiram dengan bumbu kacang khas Jawa, menciptakan sensasi nikmat yang sulit ditolak.
Di kota apel ini, kamu akan menemukan beberapa kedai yang menawarkan pengalaman rasa tak terlupakan. Berikut adalah daftar 3 Kedai Pecel Legendaris di Kota Batu yang wajib kamu sambangi.
1. Pecel Kawi Hj. Musilah Batu
Jika kamu mencari tempat yang melegenda dan sudah menjadi langganan para wisatawan, Pecel Kawi Hj. Musilah adalah jawabannya.
Berlokasi di Jalan Diponegoro No. 50, Sisir, Kecamatan Batu, kedai ini terkenal dengan bumbu kacangnya yang kental dan memiliki sentuhan pedas yang nikmat.

Rasa pedasnya tidak berlebihan, melainkan memberikan sensasi hangat di lidah, sangat pas dinikmati di tengah hawa dingin Kota Batu.
Baca Juga:Cara Membuat Cwie Mie di Rumah dengan Rasa Autentik Khas Malang
Yang membuat Pecel Kawi ini unik adalah renyahnya rempeyek yang disajikan sebagai pelengkap. Kombinasi gurihnya bumbu kacang dan kerenyahan rempeyeknya membuat setiap gigitan begitu menggugah selera.
Dengan harga mulai dari Rp15.000 per porsi, kedai ini menawarkan pengalaman otentik yang tak terlupakan. Menikmati semangkuk pecel di sini adalah cara yang sempurna untuk memulai hari sebelum memulai petualangan di Kota Batu. Ini adalah salah satu dari 3 Kedai Pecel Legendaris di Kota Batu yang tak boleh dilewatkan.
2. Pecel Bu Siti
Berlokasi di Jalan Agus Salim No. 12, Ngaglik, Pecel Bu Siti mungkin terlihat sederhana dari luar, namun rasanya berhasil memikat banyak pecinta kuliner.
Kedai ini terkenal dengan bumbu kacangnya yang memiliki perpaduan rasa gurih dan manis yang seimbang. Setiap suapan terasa lembut di lidah, dan kamu bisa merasakan kualitas bumbu yang diolah dengan teliti. Sayuran yang disajikan pun selalu segar, seolah baru dipanen langsung dari perkebunan di sekitarnya.
Pecel Bu Siti juga menyediakan berbagai lauk tambahan yang menggugah selera, seperti tempe goreng yang hangat dan telur dadar yang lembut.

Kamu bisa memilih lauk sesuai selera, dengan harga porsi berkisar antara Rp12.000 hingga Rp18.000. Kesederhanaan tempat ini justru menambah kenikmatan, seolah kamu sedang makan masakan rumahan yang dimasak dengan cinta.
Pecel Bu Siti adalah bukti bahwa 3 Kedai Pecel Legendaris di Kota Batu tidak selalu harus mewah, yang terpenting adalah cita rasa.
3. Pecel Madiun Pak Min
Jika kamu ingin mencoba varian pecel dengan cita rasa yang berbeda, Pecel Madiun Pak Min adalah tempat yang tepat. Berlokasi di Jalan Imam Bonjol No. 25, Temas, kedai ini membawa cita rasa khas Madiun langsung ke Kota Batu.
Bumbu kacangnya memiliki tekstur yang lebih halus dan rasanya tidak terlalu manis, cocok bagi kamu yang lebih menyukai rasa gurih ringan.
Perbedaan rasa ini menjadi daya tarik tersendiri, menawarkan pengalaman kuliner yang berbeda dari kedai pecel lainnya.
Selain itu, Pecel Pak Min juga menyediakan berbagai lauk unik seperti sate telur puyuh dan empal daging yang empuk. Lauk-lauk ini berpadu sempurna dengan bumbu pecelnya, menambah kekayaan rasa pada setiap suapan.

Dengan harga mulai dari Rp13.000 per porsi, Pecel Madiun Pak Min menawarkan petualangan kuliner baru. Menjelajahi rasa otentik dari daerah lain menjadi salah satu alasan mengapa 3 Kedai Pecel Legendaris di Kota Batu ini begitu istimewa.
Setiap kedai memiliki keunikannya masing-masing, dari rasa bumbu, lauk tambahan, hingga atmosfer tempatnya. Mereka bukan hanya tempat makan, tetapi juga bagian dari identitas kuliner Kota Batu.
Kualitas, konsistensi rasa, dan harga yang terjangkau membuat ketiganya layak menyandang status legendaris.
Baxa Juga:Lebih dari Sekadar Bola Daging, Kadisparbud Ungkap Ciri Khas dan Varian Bakso Malang














