Di tengah kelangkaan gas elpiji 3 kg yang melanda masyarakat, seorang pemuda di Kota Malang nekat mencuri dua tabung gas 3 kg dari sebuah kos-kosan. Aksi pencurian tersebut terekam kamera dan viral di media sosial, memantik keprihatinan warga setempat.
Kejadian ini terjadi di kompleks kos-kosan di kawasan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat seorang pemuda mengenakan jaket berwarna gelap memasuki area kos-kosan. Hanya dalam waktu 30 detik, pelaku berhasil membawa kabur dua tabung gas 3 kg milik penghuni kos. Warga setempat melaporkan bahwa pelaku dengan modus serupa juga diduga melakukan aksi pencurian di kawasan Lowokwaru, Kota Malang.
Menanggapi hal ini, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 46 ribu pangkalan gas elpiji 3 kg yang tersebar di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.025 pangkalan berada di wilayah Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menjelaskan bahwa pembelian gas elpiji 3 kg di pangkalan resmi lebih menguntungkan bagi masyarakat. Selain harganya lebih murah karena mengikuti Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, takaran gas juga lebih terjamin karena setiap pangkalan dilengkapi timbangan.
“Total pangkalan elpiji 3 kg di wilayah Jatimbalinus mencapai 46 ribu lebih, dengan sebaran 36 ribu di Jawa Timur, 5 ribu di Bali, dan 4 ribu di Nusa Tenggara Barat,” ujar Ahad pada Senin, 3 Februari 2025.
Kejadian ini menjadi sorotan publik, terutama di tengah kondisi sulitnya pasokan gas elpiji 3 kg yang kerap menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Menu Bakso Mas Roy Surabaya, Kenikmatan Bakso Terbaik Di Surabaya !
Biaya Masuk dan Pendaftaran MAN 2 Kota Malang Th Ajaran 2025/2026
