infomalang.com/ – Suasana tegang dialami rombongan pendaki saat mendengar suara misterius di tengah hutan pegunungan menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Dalam sebuah video yang viral, terdengar raungan yang membuat mereka saling menoleh ke berbagai arah dan mencari sumber suara dengan ekspresi bingung sekaligus takut.
Dilansir dari unggahan akun TikTok @crushllooo pada Minggu (21/9/2025), terlihat empat orang pendaki sempat terdiam panik ketika suara tersebut terdengar.
Dalam unggahannya, mereka tampak waspada seakan khawatir akan kemunculan hewan buas dari balik pepohonan. Bahkan si pemilik akun menyelipkan humor pada caption dengan menuliskan,
“POV harimau: Allo bang mau minum juga, haus,” tulisnya dalam caption.
Usut punya usut, suara misterius tersebut ternyata merupakan raungan macan kumbang. Hewan ini memiliki tubuh kekar, gesit, dan termasuk predator puncak di habitat hutan tropis.
Fenomena ini sontak menarik perhatian netizen. Banyak yang penasaran dan bertanya-tanya, apa yang sebaiknya dilakukan jika tiba-tiba mendengar raungan macan kumbang di tengah hutan.
Baca Juga: Pendaki Gunung Ciremai Alami Hipotermia, Diduga Ditinggal Temannya Saat Menuju Puncak
“Serius nanya. Jika di kondisi kek gini paling aman kita harus ngapain? Diem di tempat, segera nyari tempat berlindung, atau gimana?” ujar akun @ragila***.
Sebagian netizen menyarankan agar pendaki tetap tenang, tidak panik, serta menjauhi area sumber suara. Hal itu dinilai lebih aman daripada mencoba mencari tahu asal raungan.
Namun, ada juga netizen yang berbagi pengalaman pribadi. Menurutnya, macan kumbang sebenarnya cenderung takut pada manusia, sehingga kemungkinan besar hewan itu justru akan menjauh ketika bertemu pendaki.
“Ini suara Macan kumbang. Tidak apa-apa seharusnya karena dia lihat manusia juga takut. Pernah 4x ketemu macan kumbang. 2x di Gunung Rogojembangan. 1x di Ciremai. 1x di Malabar. Itu track malam semua. Sekitar pukul 20.00 WIB waktu itu,” ujar akun @arsi***.
Komentar-komentar tersebut kemudian memancing diskusi panjang. Banyak yang mengingatkan pentingnya pengetahuan dasar tentang satwa liar sebelum melakukan pendakian.
Selain itu, warganet juga menilai momen ini bisa menjadi pengingat agar manusia lebih menghormati keberadaan satwa liar dan menjaga kelestarian habitat mereka di hutan.
Baca Juga: Pendaki Panik Saat Gunung Dukono Erupsi, Momen Terekam Kamera
